Pandemi Covid-19 yang ditimbulkan oleh virus Corona tengah menjadi permasalahan di berbagai belahan dunia. Dimulai dari Tiongkok, penyakit ini terus menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 ini pertama kali pada 2 Maret 2020 yang lalu.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah Covid-19 ini. Misalnya dengan pembatasan jarak dan menghindari kerumunan. Kampanye-kampanye untuk tetap di rumah saja terus digalakkan, agar Covid-19 tidak menyebar luas.
Upaya lainnya yaitu dengan menjaga kebersihan, baik personal maupun lingkungan. Untuk keberishan personal, perilaku mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer bisa melindungi kita dari virus Corona tersebut. Sementara untuk kebersihan lingkungan, upaya yang dilakukan bisa melalui penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Tetap Bahagia di Masa Pandemi
Mengingat Tangerang termasuk dalam zona merah Covid-19, warga di lingkungan tempat tinggal saya melakukan penyemprotan disinfektan. Warga RT secara gotong royong melakukannya setiap 2 kali dalam semingu, mulai dari iuran untuk penyediaan bahan dan alat hingga proses penyemprotannya. Area yang disemprot disinfetan ini adalah area luar atau outdoor. Yaitu meliputi jalan perumahan dan bagian luar rumah warga (teras atau halaman).
Ada bermacam bahan yang bisa digunakan sebagai disinfektan Covid-19 ini. Menurut LIPI, bahan-bahan aktif yang dapat digunakan untuk membuat larutan desinfektan antara lain:
1. Accelerated hydrogen peroxide 0,5 persen
2. Benzalkonium chloride/quaternary ammonium/alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,05 persen
3. Chloroxylenol 0,12 persen
4. Ethyl alcohol atau ethanol 62-71 persen
5. Iodine in iodophor 50 ppm
6. Isopropanol atau 2 propanol 50 persen
7. Pine oil 0,23 persen
8. Povidone-iodine 1 persen
9. Sodium hypochlorite 0,05-0,5 persen
10. Sodium chlorite 0,23 persen
11. Sodium dischloroisocyanurate 0,1-0,5 persen
Bahan yang kami pakai ialah Sodium Hipoklorit (NaClO), yang dalam daftar di atas yaitu bahan nomor 9. Karena nantinya penyemprotan dilakukan berulang, kami membeli bahan tersebut dalam ukuran 1 drum dengan berat bersih 250 kg.

Pada label bahan tertuis Sodium Hipoklorit (NaClO) 10%, sehingga perlu dilakukan pengenceran dengan air supaya konsentrasi atau prosentasenya menjadi 0,05-0,5%. Cara pengenceran untuk mendapatkan prosentase yang diinginkan, menggunakan persamaan sabagai berikut:
Volume awal x Prosentase awal = Volume campuran x Prosentase campuran
di mana, volume campuran adalah volume bahan ditambah volume air.
Langkah-langkah untuk membuat larutan disinfektan sebagai berikut:
Pertama, tentukan prosentase yang diinginkan. Untuk Sodium Hipoklorit, prosentasenya antara 0,05-0,5%. Kami memilih prosentase 0,1%
Kedua, untuk mencari perbandingan volume Sodium Hipoklorit dengan air, maka hitung sesuai persamaan di atas. Jika Sodium Hipoklorit 10% dengan volume 1 liter, berapa volume air yang diperlukan?
1 liter x 10% = (Volume air + 1 liter) x 0,1%
Sehingga:
Volume air + 1 liter = 1 liter x10% / 0,1%
Volume air + 1 liter = 100 liter
Volume air = 100 liter – 1 liter = 99 liter
Jadi untuk membuat campuran Sodium Hipoklorit 0,1%, maka perbandingan bahan yang dipakai adalah 1:99. Artinya setiap 1 liter Sodium Hipoklorit (kadar 10%) dicampur 99 liter air.
Untuk membulatkan perbandingannya, maka bisa digunakan perbandingan 1:100 (1 liter Sodium Hipoklorit kadar 10% dicampur 100 liter air). Dengan perbandingan 1:100 ini, sebenarnya prosentase akhir campuran yang didapat bukanlah 0,1%, melainkan 0,09%. Namun prosentase Sodium Hipoklorit tersebut masih masuk range 0,05 β 0,5%.
Jika tidak bisa mendapatkan bahan Sodium Hipoklorit seperti yang kami pergunakan, bisa gunakan bahan-bahan lain untuk disinfektan Covid-19 seperti yang disebutkan sebelumnya. Misalnya dengan Bayclin.
Bayclin yang biasanya dipakai untuk cairan pemutih ini, mengandung Sodium Hipoklorit (Natrium Hipoklorit) dengan konsentrasi 5,25%. Karena konsentrasi Sodium Hipokloritnya masih tinggi atau di atas range 0,05-0,5% kita bisa mencampur Bayclin dengan air. Boleh juga ditambah cairan pewangi untuk mengurangi bau yang menyengat. Pencampurannya tetap menggunakan persamaan atau rumus:
Volume awal x Prosentase awal = Volume campuran x Prosentase campuran
Misalnya, kita menggunakan Bayclin (mengandung sodium hipoklorit 5,25%) sebanyak 500 ml, Pewangi 250 ml dan air. Kita tentuan bahwa kita akan membuat campuran Sodium Hipoklorit 0,1%. Selanjutnya, kita hitung berapa liter air yang diperlukan.
Volume awal x Prosentase awal = Volume campuran x Prosentase campuran
500 ml x 5,25 % = (Volume air + 500 ml Bayclin + 250 ml
pewangi) x 0,1%
Volume air + 500 ml Bayclin + 250 ml pewangi = 500 ml x 5,25% / 0,1%
Volume air + 500 ml Bayclin + 250 ml pewangi = 26.250 ml
Volume air = 26.250 β 500 β 250 ml = 25.500 ml = 25,5 liter
Semoga bermanfaat!
nah ini penting banget komposisi campurannya agar tidak salah campur dan salah semprot, boro boro membasmi, adanya yang hirup bisa jadi musibah tambahan.
Benar, komposisi harus sesuai agar efektif dan aman
Di perumahanku juga melakukan seperti ini kak..
Lalu seminggu 3x rutin dilakukan penyemprotan
Peran serta masyarakat juga penting untuk mengatasi penyebaran Covid-19, salah satunya melalui penyemprotan disinfektan
Disinfektan aman gak sih buat jemuran seperti pakaian dalam gitu ? Sebab pernah beberapa Minggu lalu ada warga nyemprot nah kena deh jemuran diluar .. jadinya aku bilas lagi pakaian dalamku .
Kalo dilihat dari penggunaannya, disinfektan untuk lingkungan. Sebelum penyemprotan, warga sudah diinformasian agar mengamankan dahulu jemuran yg ada di luar rumah
Ilmu baru! Cuma saya gak nyari ataupun bikin cairan ini. Karena kegiatan cuma dalam rumah aja dan di daerah saya masih dibilang aman. Tapi aman kok dirumah aja ya haha.. malah tanya π
iya, penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh warga karena daerah kami sudah masuk zona merah Covid-19
Yang komposisi ini belum pernah bikin kak.kemarin bikin yang simpel banget. Air, bayclin, pembersih lantai sama satu lagi lupa hihihi… Lumayan bisa untuk semprot sekitaran rumah.
Komposisi air, bayclin, pembersih/pewangi lantai juga bisa dipakai. Bahan yg ada pada bayclin termasuk salah satu bahan yg bisa dipakai untuk disinfektan
Informasi ini valid kan ya, bnyk dsana info ttg bikin disinfektan n ternyata salah kaprah n beberapa apoteker prihatin karena bila salah bisa jadi bahaya untuk orang yg terkena
Sumbenya dari LIPI, http://lipi.go.id/berita/Daftar-Sementara-Bahan-Aktif-dan-Produk-Rumah-Tangga-untuk-Disinfeksi-Virus-Corona-Penyebab-COVID-19/21979
wah gitu ya ternyata cara membuatnya,, berarti bisa dibuat sendiri kalau habis di pasaran
iya bis dipergunakan. bahan seperti bayclin bisa dipergunakan karena mengandung bahan yg termasuk bisa dipergunakan utk disinfektan covid-19
Saya rasa nyampur kayak gini harus sama ahlinya, minimal yang paham . Kalau awam sama saya takut salah, eh malah jadi sumber bakteri kalau salah, ya ga sih?
untuk pencampuran bisa dilakukan oleh warga kok. Hanya saja, untu komposisi atau bahan yg dipakai mengikuti referensi dari ahli (dalam tulsan ini sumber dari LIPI)
Terima kasih sharingnya, semoga kita selalu aman dan tidak kurang suatu apapun ya. Sedikitnya paham soal campuran disinfektan ini.
Kalau hitung dengan cara persentase seperti ini sebenarnya lebih tepat jadinya takarannya ya. Jadi nggak berlebihan atau meninggalkan aroma yang menyengat.
Wah info penting buat kondisi saat ini
Memang ya sebenarnya desinfektan itu bisa kita racik sendiri asal tau ukuran yang tepat
Di lingkungan tempat tinggalku juga warga bikin sendiri untuk semprot di perumahan
Kompak ya warga kompleksnya, keren! Di kompleks sebelah rumahku juga kompak banget warganya, mereka sampe bikin washtafel di pojokan gang buat dipakai semua orang trus rutin semprot disinfektan juga.
Btw sodium hipoklorit apa yang akrab kita sebut kaporit?
Komposisi penting diperhatikan, niatnya basmi virus nanti kalau salah campur malah berbahaya ya. Di tempatku juga ada penyemprotan rutin tapi aku gak tau bahan yang digunakan apa, bapak-bapak urusannya
Wah kompak ya warga di sekitar tempat tinggalnya. Ini keren. Bisa lebih cepat membatasi penyebaran virus korona. Oya, menurut saya untuk jalan kurang begitu urgent untuk disemprot. Yg lebih urgent adalah tempat2 yg biasa disentuh dg tangan atau anggota tubuh lain. Misal gagang pintu, pos siskamling, atau kursi2 tempat duduk di taman desa. Tapi jika memang tersedia banyak disinfektannya ya tdk masalah jg mau disemprot di keseluruhan tempat. Asal jangan kena kulit manusia, bahayanya dlm waktu yg panjang bs menyebabkan kanker.
Cari bahannya nih yang agak sulit. Tapi aku pikir enggak perlu juga sih desinfektan untuk disemprotkan ke kampung-kampung kalau ternyata orang-orang malah gak takut untuk keluar rumah, huhuhu. Setelah disemprot dikiranya udah aman aja nih sama orang kampung, covid mah enggak mempan disemprot, paling pencegahan aja karena kalau sampai ada carrier ya tetep aja ya kan.
Namanya berusaha sih boleh-boleh aja, hehe
Terima kasih ya Om untuk informasi yang menarik ini. Kebetulan di rumah, butuh juga nih. Nanti aku cari lagi deh bahan-bahannya. Semoga bisa segera dieksekusi.
keren mas ilmunya, sejujurnya aku puyeng bacanya. Kalau aku sih: buka aplikasi marketplace, window shopping, klik add to cart, payment hehehe
Hebat nih warganya pada kompak. Beruntung di komplek tempat saya tinggal pun sama. Ada penyemprotan, tapi yang nggak seminggu dua kali juga. Sebagai warga, kami dibagikan satu jerigen ukuran sedang pembersih untuk kami semprotkan secara mamdiri di teras dan sekitar pagar.
keren kak untuk semua warganya sangat kompak dan jadi ikut berpartisipasi semua. Semoga DIY ini kadnungannya sudah sesuai ya kak, dan pemakaian APD yg tepat saat mencampur-campurkan bahan-bahannya
Mantap banget Kak artikelnya. Memang harus ada perhitungan secara kimianya biar ga asal campur-campur aja. Takutnya malah jadi bahaya kan ya.
Makasih infonya, Mas. Aku belum pernah bikin campurannya, baru pesan bayclin kemarin hehe. Untung beli yang kecil, berarti airnya nanti lebih dikit lagi ya ga sampai 25 liter. Tak sabar bikin desinfektan buat bersih rumah habis banjir nih….
Bahan untuk membuat disinfektan ternyata sebanyak itu ya, dan nama-namanya sulit untuk diingat bagi saya hihihi
Salut dengan warga di sana, saling bahu membahu untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Semoga pandemi covid 19 bisa segera berlalu ya …
Aku juga pake bayclin, tapi hanya dilarutkan dengan air. Dan aseli, baunya nyengat sampai mau pusing. Baru tau aku mbak, kalo bisa jd dicampurkan sama pewangi. Abis ini aku bikin larutan yang baru, pake rumus mbak-nya. Makasih banyak, ya Mbak. Smg kita semua selalu sehat & murah rejeki..
Aku kemarin campurin Bayclin hanya dengan air. Dan aseli bau banget, menyengat sampai pusing. Baru tau aku kak kalo si larutan desinfektan bisa dicampur dengan pewangi. Sbb yg viral di IG kan hanya bayclin + air, makasih sharingnya ya! Abis ini aku bikin larutan baru pakai rumus di atas. Smg kita semua selalu sehat & murah rejeki..
waahhh luar biasa kak, ini sangat membantu sekali. Jadi bisa ngebuat sendiri detelah kelangkaan antiseptik. Semoga rumus kimia yang dibuat ini mampu membantu banyak orang. Sekalian berdoa semoga semua akan berlalu dan kita semua sehat walafiat
Bahannya ternyata nggak hanya terdiri dari satu dua macam ya ternyata pilihannya bisa banyak. Ini yang kemarin di komplek juga mulai semprotin cairan desinfektan dengan skala besar. Semoga lekas hilang yah coronces ini dari muka bumi huhu
Wah bikin disinfektan lebih ribet banget ya mbak. Aku pernahnya bikin handsanitizer sih mbak dan itu simpel aja
Nah, dgn ada komposisi gini kan warga jadi gampang bikin disinfektan sendiri. Jadi gak perlu khawatir lagi sekiranya disinfektan langka di pasaran.
Wahh membantu banget nih, noted deh.. apalagi dikondisi yg sedang seperti iniπ€
Bang, bahan2nya itu apa bisa di peroleh bebas dgn membeli di toko. Untuk bahan Sodium hypochlorite itu beli di apotek ya?
Sodium hypochlorite contohnya Bayclin bisa beli di minimarket atau warung. Di bagian bawah artikel ada contoh cara pencampurannya
Di sekitar lingkunganku banyak yang cuma pakai campuran wipol/pembersih lantai, apakah ini bisa ditiru?