Memilih layanan hosting di Hoster.co.id bisa menjadi solusi bagi kita yang masih bingung menentukan hosting untuk blog pribadi. Web hosting sendiri menjadi salah satu hal penting dalam membangun website atau blog. Memilih penyedia layanan hosting yang tepat akan menentukan performa blog.

Banyak web hosting yang menawarkan bermacam paket layanan. Banyaknya pilihan ini memberikan keleluasaan bagi kita untuk menentukan hosting dan paket yang sesuai kebutuhan, misalnya besarnya kapasitas penyimpanan, bandwith, dan sebagainya.

Nama Hoster.co.id saya kenal akhir tahun lalu dari Mas Pewe. Saat itu ia membagikan informasi di grup WA mengenai paket hosting yang harganya 99 ribu per tahun di masa promosi. Harga yang sangat terjangkau tentunya. Nah, pada artikel ini saya akan menuliskan review tentang web hosting tersebut.

Mengenal Istilah dalam Web Hosting

Banyak istilah teknis dalam web hosting yang kadang membuat orang awam bingung. Karenanya, saya akan sedikit membahas istilah-istilah yang sering disebut dalam web hosting.

Web Hosting

Web hosting adalah jasa pelayanan di mana kita menyimpan data text, gambar, audio, dan video yang nantinya file-file tersebut dapat diakses dari mana saja. Ada beberapa jenis web hosting yang perlu kita ketahui, yaitu Shared Hosting, VPS (Virtual Private Server) Hosting, Cloud Hosting, WordPress Hosting, dan Dedicated Server Hosting.

Shared Hosting

Shared hosting merupakan jenis hosting yang paling banyak digunakan dan cocok bagi kita yang memiliki blog sederhana. Saat menggunakan layanan shared hosting, kita akan berbagi server dengan user atau klien lainnya. Jadi, di sini kita berbagi semua resource, seperti memori, computing power, disk space, dan lain-lain. Karena digunakan secara bersama-sama, shared hosting memiliki kelebihan di sisi harga, yaitu murah. Namun di sisi lain, jika terjadi traffic tinggi pada website pengguna lainnya, hal ini akan memengaruhi performa website kita.

VPS (Virtual Private Server) Hosting

Pada VPS hosting, kita juga berbagi server dengan pengguna lainnya seperti pada shared hosting. Namun, kita sudah mendapatkan alokasi atau space di server. Hal ini membuat performa website kita tidak terpengaruh oleh traffic yang terjadi pada website lain. Di sisi lain, harganya tentu lebih mahal daripada shared hosting

Cloud Hosting

Cloud hosting memungkinkan kita dapat menggunakan sekelompok server. File dan resource direplikasi di setiap server tersebut. Jika salah satu server cloud mengalami masalah atau sedang sibuk, maka traffic web atau blog kita akan di-route ke server lainnya yang ada dalam cluster secara otomatis. Dengan menggunakan cloud hosting ini, downtime bisa dibilang sedikit atau bahkan tidak ada.

WordPress Hosting

WordPress hosting merupakan shared hosting yang dibuat untuk pengguna website WordPress. Website atau blog kita sudah dilengkapi dengan pre-installed plugin, caching dan keamanan. Kita juga mendapatkan fitur tambahan terkait WordPress, seperti tema WordPress yang pre-designed. WordPress hosting ini memiliki biaya murah, serta mudah digunakan.

Dedicated Hosting

Dedicated hosting merupakan layanan hosting di mana sebuah server dipakai oleh 1 akun (atau 1 website, 1 pelanggan) saja. Dengan menggunakan layanan hosting ini, kita punya kontrol penuh terhadap konfigurasi sistem operasi dan software yang ingin digunakan, serta setup keseluruhan aspek hosting sesuai dengan kebutuhan. Di sisi lain, harga mahal serta kita perlu menguasai hal-hal teknis tentang pengelolaan server.

Space

Space adalah kapasitas penyimpanan sebuah web hosting. Saat membeli paket web hosting, kita akan mendapatkan kapasitas tertentu misalnya 500 MB, 1 GB, 2 GB, dan sebagainya. Kapasitas ini akan kita pergunakan untuk menampung database, foto, video, email, dan sebagainya. Jika kapasitas yang kita pergunakan penuh, kita perlu menghapus file-file lama yang kita nilai tidak penting, atau meng-upgrade ke space yang lebih besar.

Inode

Inode adalah jumlah file yang dapat ditampung dalam satu akun hosting, baik file yang ada di File Manager maupun di email yang tersimpan di hosting kita. Perlu diingat, inode adalah jumlah file, bukan ukuran file. Meskipun file memiliki ukuran kecil namun jumahnya banyak, hal ini akan berpengaruh terhadap batasan inode.

Jika inode sudah mencapai batasan walaupun disk space masih lega, kita tidak bisa lagi meng-upload file ke hosting. Jika mengalami hal seperti ini, kita perlu menghubungi pihak hosting untuk upgrade layanan ke jumlah inode yang lebih besar.

Bandwith

Bandwith adalah kapasitas transfer data maksimal yang mampu ditangani oleh suatu media transmisi dalam kurun waktu tertentu, yang diukur dengan satuan bps (bit per second). Kapasitas bandwidth ini akan berpengaruh terhadap performa website atau blog kita, terutama pada saat blog tersebut diakses oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.

RAM (Random Access Memory)

RAM pada web hosting sama dengan pada komputer, yang berfungsi menyimpan file. Pada web hosting, RAM berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai macam perintah yang sedang berlangsung apabila cache sistem pada RAM penuh. Semakin besar kapasitas RAM, maka semakin cepat juga para pengguna internet mengakses website. Jika website memiliki RAM yang tidak kompatibel dengan trafik website, maka website tersebut akan berjalan lambat bahkan tidak bisa diakses.

Addon Domain

Addon domain merupakan domain yang bisa ditambahkan ke hosting domain penting. Addon domain ini berguna pada saat kita ingin menambahkan beberapa website dalam satu hosting. Dalam hal ini, kita hanya perlu membeli nama domain lagi dan menambahkannya ke satu akun hosting.

Subdomain

Subdomain adalah domain yang dipisah-pisah lagi. Fungsinya adalah membuat website dengan kategori, tampilan, atau bahasa tersendiri. Sebagai contoh, domain kompas.com memiliki subdomain seperti tekno.kompas.com, health.kompas.com, bola.kompas.com dan lainnya. Masing-masing subdomain tersebut memiliki tampilan berbeda.

cPanel

cPanel merupakan kontrol panel hosting untuk mengelola pengaturan domain, hosting ataupun website. (Selain cPanel, jenis kontrol panel lainnya misalnya Plesk). Fungsi cPanel antra lain mempermudah proses manajemen web hosting, mempermudah customer dalam melakukan setting website, mempermudah pengelolaan email, mengatur pengelolaan domain seperti pembuatan subdomain atau addon domain, melakukan pengaturan file, dan manajemen database website.

cPanel cocok untuk Linux Server Hosting, sedangkan Plesk lebih cocok untuk Windows Hosting. Proses migrasi hosting  dengan server yang sama-sama menggunakan cPanel lebih mudah diakukan daripada migrasi hosting dengan server yang  sama-sama menggunakan Plesk.

Secure Sockets Layer (SSL)

SSL merupakan standard internet untuk mengamankan koneksi antara server website dengan browser client (Firefox, Chrome, Internet Explorer, dll). Semua data yang melewati link https yang diamankan oleh SSL akan diacak datanya (enkripsi) sehingga aman dari tindakan hacking.

Beberapa jenis sertifikasi SSL antara lain Extended Validation (EV) SSL Certificate (Green Bar), Organization Validation (OV) SSL Certificate, Domain Validation (DV) SSL Certificate. Penggunaan SSL Certificate tersebut memberikan jaminan keamanan data dan informasi yang ada pada website, meningkatkan keamanan transaksi yang ada pada website, dan meningkatkan SEO pada mesin pencari (Google, Yahoo, Bing, dan lainnya).

Baca juga: Cara Menaikkan Domain Authorithy, Ini Rahasianya!

Menggunakan Layanan Hosting Hoster.co.id

Setelah mengenal istilah-istilah dalam web hosting, kita dapat memilih layanan hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih paket yang sesuai kebutuhan, misalnya besarnya kapasitas penyimpanan, bandwith, dan juga bagaimana support dari penyedia layanan hosting tersebut apabila terjadi masalah.

Salah satu penyedia layanan hosting yang bisa kita gunakan adalah Hoster.co.id.  Dengan tagline “Unlimited SSD Hosting”, web hosting ini menyediakan paket layanan yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan, yaitu Littleone, Hosterone, dan Monsterone. 

Hoster.co.id memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Harga Murah

Faktor harga sering menjadi alasan seseorang saat hendak memilih layanan web hosting. Saat menggunakan Hoster.co.id, kita akan mendapatkan harga yang ramah di kantong. Dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 199.000 per tahun, kita sudah bisa menukmati layanan web hosting ini. Hoster menjadi pilihan tepat yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Meski harganya murah, kualitasnya tidak perlu diragukan.

Garansi Uang Kembali

Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh Hoster.co.id yaitu memberikan garansi uang kembali jika kita mendapatkan layanan atau pengalaman yang tidak sesuai ekspektasi. Bahkan, web hosting ini berani memberikan garansi 30 hari uang kembali sebesar 100 persen. Hal ini tentunya menjadi keuntungan, dan kita bisa leluasa memilih hosting sesuai harapan kita.

Dukungan Costumer Service

Jika kita belum mengerti bagaimana cara membuat atau mengelola website, kita tak perlu khawatir. Dengan menggunakan menggunakan layanan Hoster.co.id ini, ada customer service yang siap membantu kapan saja, apabila kita mengalami kesulitan. Dengan demikian, kita bisa membuat website mulai dari nol dengan panduan tenaga ahli dari Hoster.

Lokasi Server di Indonesia

Kita perlu mengetahui di mana lokasi server yang digunakan oleh penyedia layanan hosting, apakah berada di dalam atau luar negeri. Server yang digunakan oleh Hoster.co.id berlokasi di Indonesia. Dengan demikian, akses dari pelanggan ke server menjadi lebih dekat sehingga bisa mengurangi latensi (perlambatan yang teradi karena data melakukan perjalanan bolak-balik melalui jaringan). Dengan demikian, web akan lebih responsif saat diakses dan hal ini akan memberikan pengalaman yang baik bagi para pengunjung web kita.

Baca juga: Menjadi Narablog, dari Pemulung Informasi hingga Menjadi Penulis Buku

Nah, jangan ragu untuk memilih layanan hosting di Hoster.co.id ini. Promo-promo menarik bisa teman-teman peroleh dengan meng-klik banner yang ada di bawah.