Pernah mendengar penyakit anemia? Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah.
Biasanya, penderita anemia akan mengalami sejumlah gejala, yang meliputi pusing, lemas, dan mudah lelah.
Sebenarnya, apa yang bisa menyebabkan seseorang mengalami anemia? Yuk, simak informasi seputar anemia berikut ini!
Apa Itu Anemia?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anemia adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh kurang dari normal.
Masalah kesehatan ini dapat mengganggu peredaran oksigen dalam tubuh karena hemoglobin tidak bisa berfungsi dengan baik.
Jika demikian, maka penderita anemia akan merasa lemas, pucat, dan bahkan mudah kelelahan.
Diketahui, seseorang yang menderita anemia memiliki kadar sel darah merah di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki dan 12 gram per desiliter pada perempuan.
Anemia sendiri memiliki beberapa jenis dan dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu berdasarkan asupan nutrisi, adanya kerusakan genetik, dan kelainan dalam sel darah merah.
Penyebab Anemia
Setiap jenis anemia memiliki penyebab utama yang berbeda-beda. Meski begitu, setidaknya terdapat beberapa penyebab umum anemia yang meliputi:
- Memiliki riwayat penyakit kronis
- Sedang menjalani masa kehamilan
- Faktor genetik
- Kekurangan asupan vitamin dan mineral
- Adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Adanya kelainan pada sel darah merah
Gejala Anemia
Di awal telah disebutkan bahwa beberapa gejala anemia adalah lemas, pucat, pusing, dan mudah lelah.
Di samping itu, penderita anemia juga akan merasakan sejumlah gejala lainnya yang meliputi:
- Napas pendek
- Lebih sering mengantuk
- Kuku rapuh
- Nyeri pada dada
- Lidah terasa sakit
- Kaki dan tangan dingin
- Sembelit
- Detak jantung tidak teratur
Pengobatan Anemia
Cara mengatasi anemia bisa disesuaikan dengan penyebab utamanya. Adapun cara pengobatan anemia adalah sebagai berikut:
1. Mengonsumsi Vitamin B12
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengobati anemia adalah menambah asupan nutrisi, seperti vitamin B12.
Diketahui, vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi yang berfungsi untuk membantu tubuh membentuk sel darah merah.
Adapun sejumlah makanan yang mengandung vitamin B12, yaitu ikan, produk susu, dan daging.
2. Meningkatkan Konsumsi Asam Folat
Selain vitamin B12, meningkatkan konsumsi asam folat juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi anemia.
Asam folat memiliki fungsi penting bagi tubuh untuk membantu pembentukan sel dan DNA.
Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung banyak asam folat, yaitu bayam, kacang polong, tomat, kentang, dan jeruk.
3. Meningkatkan Asupan Zat Besi
Zat besi merupakan jenis nutrisi selanjutnya yang perlu dicukupi asupannya untuk mengobati anemia.
Zat besi bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, yang meliputi daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Selain itu, zat besi juga bisa didapatkan melalui suplemen.
4. Mengonsumsi Obat
Selain meningkatkan jumlah asupan nutrisi, cara mengobati anemia juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan.
Diketahui, beberapa jenis obat tertentu dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan, pastikan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
5. Transfusi Darah
Selanjutnya, cara pengobatan anemia adalah melalui transfusi darah. Diketahui, cara ini dilakukan apabila anemia yang diderita sudah parah.
Di mana, gejala yang dirasakan oleh penderita anemia sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Itulah informasi lengkap mengenai apa itu anemia, penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya.
Dapat disimpulkan, anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh kurang dari normal.
Nah, jika mengalami beberapa gejala anemia di atas dan kondisinya semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat, ya!