Mengenal inner child dan dampak negatifnya
Sehat

Mengenal Inner Child dan Bagaimana Mengatasinya

Setiap orang memiliki inner child yang bisa memengaruhi kepribadian saat dewasa. Bila tidak ditangani dengan tepat, inner child yang buruk bisa menimbulkan dampak negatif seperti kesulitan dalam berkomunikasi dan mengambil keputusan.

Inner child yang juga disebut adverse childhood experiences ini merupakan sekumpulan peristiwa atau pengalaman baik dan buruk yang terjadi di masa kecil dan membentuk kepribadian atau karakter seseorang. Bisa juga diilustrasikan sebagai bagian dari diri seseorang yang tetap menjadi kanak-kanak dan tidak ikut tumbuh dewasa.

Masa kecil dengan pengalaman yang menyenangkan tentunya menjadi idaman setiap anak. Pengalaman masa kecil yang baik ini memberikan optimisme yang akan dibawa sampai dewasa.

Namun, tak semua anak mengalami hal tersebut. Ada pengalaman buruk di masa kecil seperti tidak mendapatkan perhatian, kehilangan orang terdekat, pertengkaran orang tua, dan lainnya yang menyebabkan luka batin dan terus dibawa hingga dewasa.

Luka Masa Kecil dan Dampaknya

Luka batin di masa kecil bisa dibedakan menjadi 4 jenis. Pertama, abandonment wound yaitu luka yang diakibatkan oleh pengalaman perpisahan dengan orang terdekat saat kanak-kanak, seperti ayah dan ibu berpisah.

Abandonment wound ini bisa berdampak pada timbulnya rasa takut berlebihan akan ditinggalkan orang-orang terdekat. Selain itu juga ada kecenderungan untuk meninggalkan orang lain apabila sedang mengalami masalah.

Kedua, guilt wound yaitu luka yang terjadi akibat hukuman yang berlebihan atas sebuah kesalahan yang dilakukan saat kanak-kanak. Sanksi yang berlebihan ini bisa membawa trauma yang terus dibawa hingga dewasa.

Guilt wound berdampak pada rasa tidak percaya diri dan rendah diri. Tak hanya itu, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kasar terhadap orang lain atau masyarakat.

Ketiga, neglect wound yaitu luka karena perhatian kurang terpenuhi. Hal ini bisa terjadi ketika anak-anak diabaikan atau kurang didengarkan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Neglect wound bisa menyebabkan anak bertumbuh menjadi orang yang pasif. Selain itu, ia juga tidak mampu untuk mengekspresikan emosi yang dirasakan secara benar.

Keempat, trust wound yaitu luka yang berhubungan dengan rasa percaya. Luka ini bisa diakibatkan oleh perselingkuhan orang tua, atau janji yang diingkari atau tidak dipenuhi oleh orang tua.

Seseorang yang mengalami trust wound bisa menjadi orang yang sukar percaya kepada orang lain. Selain itu, ia juga susah untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

Bagaimana Mengatasi Inner Child yang Terluka?

Inner child merupakan salah satu bagian dalam hidup. Kita tidak perlu menolak atau meniadakannya. Untuk mengatasi inner child yang terluka, kita perlu untuk berdamai dengan masa lalu.

Ada tiga cara sederhana untuk berdamai dengan luka inner child. Antara lain:

Temukan dan Salurkan Emosi

Kita perlu menemukan dan menyalurkan emosi yang terpendam selama ini. Ketika sudah menemukan dan mengetahui apa yang membuat luka masa kecil, akuilah hal tersebut.

Salurkan emosi tersebut kepada hal-hal positif. Misalnya, ketika marah maka kita bisa menulis hal-hal apa yang telah mengganggu kita. Atau, bisa juga bermeditasi untuk meredakan emosi negatif.

    Kenali Kebutuhan Batin

    Selanjutnya, kita perlu mengenali kebutuhan batin apa saja yang belum terpenuhi. Misalnya, mengakui jika kita mengalami pengabaian dari orang tua atau tidak mendapatkan kasih sayang.

    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita bisa berkonsultasi dengan psikolog. Selanjutnya, psikolog akan menganjurkan terapi atau tips untuk memenuhi kebutuhan batin itu.

    Self-Care

    Kita bisa juga melakukan self-care. Misalnya dengan melakukan butterfly hug sambil mengucapkan kata-kata ini kepada diri sendiri:

    “It’s ok, kamu nggak apa-apa, itu normal, kok.”

    “Kamu berharga, kamu istimewa. “

    Itulah penjelasan mengenai inner child. Kita bisa belajar mengenai inner child dan hal-hal lainnya di beranda.co.id, sebuah portal online yang menyajikan berita terkini tentang bisnis dan wirausaha untuk Milenial dan Gen Z.

    Beranda.co.id juga menyajikan berita terkini dan informasi yang relevan, sehingga kita bisa mengembangkan diri, baik dalam karir maupun bisnis. Kita juga bisa menemukan tips untuk memulai bisnis, self-development, karir, pengembangan UMKM, gaya hidup sehat, dan lainnya.

    Bagikan

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *