Beberapa tahun lalu, saya terpilih sebagai salah satu peserta bootcamp di salah satu perusahaan tambang di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan utama tentunya melihat lebih dekat mengenai pertambangan. Di sela-sela padatnya jadwal bootcamp, kami beruntung mendapatkan bonus bisa menikmati keindahan alam Sumbawa Barat.

Pantai-pantai di Sumbawa Barat memang indah. Air lautnya masih bersih, pun pasir pantainya. Bukit-bukit hijau yang menjadi latar belakang semakin mempercantik pemandangan. Setidaknya ada 5 pantai yang sempat saya kunjungi selama berada di Sumbawa Barat, yang layak untuk dijadikan pilihan destinasi bagi teman-teman yang ingin plesiran ke sana.

Pantai Maluk
Pantai ini adalah yang paling ramai dan gampang diakses. Lokasinya yang dekat dengan pemukiman dan beberapa fasilitas yang sudah ada di Pantai Maluk, membuat pantai yang satu ini cukup populer. Air laut yang biru kehijauan dan pasir putih yang menghampar di depan, berpadu dengan bukit-bukit hijau di belakangnya menjadi lanskap menawan pantai ini.

Menikmati senja dan sehidang rarit (dendeng khas Sumbawa) di Maluk,  menjadi salah satu momen tak terlupakan. Pantai Maluk memang memiliki fasilitas yang lumayan baik, seperti warung makan, balok-balok beton penahan abrasi air lut yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk, hingga lapangan voli.

Empat pemuda yang tengah bermain voli membuat saya tertarik untuk melihatnya lebih dekat menjelang senja sat itu. Serving, passing, dan smash dari dua pasang pemain voli pantai yang saling beradu kelincahan. Beberapa kali mereka jatuh bangun menjaga bola tidak terjatuh di daerah permainannya, membuat permainan yang penuh adrenalin ini begitu seru untuk disaksikan.

Pantai Lawar
Pantai ini relatif masih sepi, hanya ada satu gardu sebagai tempat beristirahat sambil memandang laut. Pasir pantainya cukup nyaman di kaki, sehingga kita bisa berjalan atau berlarian di atasnya. Namun jika ingin bermain air laut, sebaiknya perlu berhati-hati.

Banyak batuan berlumut yang berserakan di sana-sini. Keadaannya yang jauh dari keramaian dan juga berlatar belakang bukit-bukit hijau, membuat Pantai Lawar Sumbawa Barat cocok untuk dijadikan tempat menenangkan pikiran atau bermeditasi.

Pantai Rantung
Lokasinya tak jauh dari Lawar, hanya sekitar 20 menit perjalanan dengan mobil. Ada semacam bar di Pantai Rantung ini dan beberapa bule terlihat sedang bersantai di dalamnya. Kita bisa menghabiskan waktu di bar ini sambil menyaksi saat-saat matahari terbenam. Atau bisa juga menyusuri pantainya yang cukup panjang dan berpasir lembut.

Dari pantai yang langsung berhadap-hadapan dengan laut lepas, kita bisa bergerak ke kanan untuk melihat kondisi pantai yang berbeda. Berjalan kaki beberapa puluh meter saja, maka akan dijumpai beberapa pulau karang kecil yang bisa bersatu dan berpisah dari pantai utama karena pengaruh air pasang.

Pantai Ai Kangkung
Di siang yang cukup terik, saya dan 3 peserta bootcamp yang tergabung dalam satu kelompok mengunjungi Desa Ai Kangkung untuk melihat lokasi penanaman mangrove.

Dari lokasi mangrove, kami mampir sejenak di pantai di Desa Ai Kangkung ini. Pantai Ai Kangkung begitu sepi, hanya ada sebuah gubuk yang atapnya sudah mulai rusak yang bisa kita gunakan untuk duduk bersantai sambil melihat laut. Pasir pantai dan air laut yang bersih membuat Pantai Kangkung ini potensial sebagai tempat plesiran.

Pantai Benete
Pantai yang satu ini berada di dekat Pelabuhan Benete yang menjadi lokasi pemuaatan konsentrat dari gudang ke kapal. Kondisi pasir pantai yang berwarna cenderung hitam memang membuat pantai ini tidak terlalu menarik untuk dieksplor.

Namun jangan kecewa, di Pantai Benete ini teerdapat beberapa warung yang menyediakan berbagai menu sea food yang nikmat. Cobalah untuk mencicip kepiting, ikan atau cumi, saya jamin pasti ketagihan. Senja hari adalah saat yang tepat untuk berada di pantai ini.

Cobalah lihat ke arah Pelabuhan Benete di Sumbawa Barat, maka pemandangan kerlap-kerlip lampu kapal dan pelabuhan yang berpadu dengan rona langit senja akan membuat kita betah duduk berlama-lama menikmatinya hingga malam tiba.