Bagi kebanyakan siswa, pelajaran eksakta terutama matematika dianggap menakutkan. Padahal, belajar matematika bisa menyenangkan dengan ikut bimbel live interaktif di Sinotif.

Matematika identik dengan hitung-hitungan dan rumus. Tidak mengherankan bila mata pelajaran ini bisa membuat kepala menjadi pusing. Banyak siswa akhirnya tidak menyukai matematika. 

Jika sudah begitu, siswa pun tidak bersemangat untuk belajar matematika. Padahal, matematika adalah pelajaran penting yang tidak hanya dipakai saat di sekolah saja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 

Beragam hal digunakan untuk membantu siswa belajar matematika, misalnya dengan pemanfaatan teknologi digital. Melalui digitalisasi, proses belajar menjadi menyenangkan sehingga siswa bisa lebih cepat memahami pelajaran matematika. 

Pentingnya Matematika dalam Kehidupan 

Saat masuk sekolah dasar, para siswa dikenalkan dengan penjumlahan dan pengurangan sederhana. Misalnya, menjumlah pensil yang diberikan oleh ayah atau ibu. Kemudian jumlah pensil tersebut menjadi berkurang setelah diberikan kepada teman. 

Di kelas-kelas berikutnya, siswa mulai belajar matematika lebih luas lagi. Mulai dari mengenal perkalian dan pembagian, mengenal bangun datar dan bangun ruang, mengenal satuan panjang dan berat, hingga soal cerita. 

Matematika selalu diajarkan di setiap kelas atau tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkatnya, semakin kompleks pelajaran matematika yang dipelajari oleh siswa. Artinya, matematika merupakan pelajaran yang sangat penting. 

Pentingnya memahami matematika tidak hanya berguna di sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika juga dipakai oleh setiap orang. Misalnya, ketika seorang ibu belanja ke pasar, maka kemampuan berhitung akan digunakan saat ia membayar barang yang dibelinya. 

Profesi lainnya yang ada di pasar tersebut juga menggunakan matematika. Pedagang menetapkan harga jual dan menghitung keuntungan, atau tukang parkir mengatur mobil dan sepeda motor yang akan parkir. Sadar atau tidak, mereka menggunakan matematika dalam pekerjaannya.

Matematika Membuat Pusing? 

Meski matematika itu penting dan diajarkan sejak awal sekolah, kenyataannya banyak siswa yang kurang atau bahkan tidak menyukai pelajaran ini. Matematika dianggap pelajaran yang sulit dikuasai dan membuat pusing. 

Menurut Guru Besar Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. rer.nat. Widodo, ada tiga alasan yang menyebabkan siswa tidak suka matematika. Alasan tersebut karena dari siswa itu sendiri, buku teks, dan guru di sekolah. 

Faktor dari siswa sendiri yaitu adanya pandangan yang kurang tepat terhadap matematika. Pelajaran ini sudah telanjur dianggap sebagai sesuatu yang sulit. Akibatnya, siswa menjadi malas untuk belajar

Buku pelajaran matematika yang ada dianggap memiliki tampilan kurang menarik. Buku tersebut berukuran tebal, dan isinya teori-teori saja. 

Selanjutnya, tak banyak guru yang bisa membuat matematika sebagai sesuatu yang menarik. Ditambah, guru yang kurang senyum dan kurang interaktif, sehingga membuat siswa tidak tertarik untuk mempelajari matematika. 

Cara Menyenangkan Belajar Matematika 

Belajar matematika perlu dibuat menyenangkan bagi siswa. Hal ini akan membantu siswa dalam menguasai pelajaran tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan beragam cara agar belajar matematika menjadi hal yang menyenangkan. 

Dari sisi siswa sendiri, midset bahwa matematika itu sulit harus dihilangkan. Untuk mengubah pandangan sulitnya belajar matematika ini, siswa perlu diperkenalkan apa manfaat dari belajar matematika. Hal ini bisa membuat siswa bersemangat untuk belajar.

Guru juga perlu menggunakan metode kreatif pembelajaran matematika yang menyenangkan. Guru juga perlu memahami cara mengajar yang efektif dan interaktif. Hal ini bisa membantu siswa untuk memahami pelajaran ini dengan mudah.

Buku-buku pelajaran seharusnya tak hanya berisi teori atau rumus saja, tetapi perlu juga memuat penerapan dari teori tersebut. Selain buku, pemanfaatan media lainnya juga bisa membuat siswa tertarik untuk belajar. Misalnya dengan menggunakan komputer, yang bisa menghadirkan gambar atau animasi yang menarik.

Digitalisasi Pendidikan untuk Membantu Proses Pembelajaran 

Teknologi digital berkembang pesat. Aktivitas berinternet menjadi gaya hidup sehari-hari. Piranti yang paling banyak digunakan adalah smartphone. Hampir semua orang menggunakan smartphone, di mana saja dan kapan saja. 

Pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu ikut menyebabkan percepatan proses digitalisasi. Aktivitas fisik dipandang memiliki risiko yang bisa mempercepat penyebaran virus. Beragam kegiatan fisik pun dialihkan ke online. 

Dunia pendidikan tak luput dari perubahan tersebut. Aktivitas ‘school from home’ atau belajar dari rumah menjadi solusi agar proses pembelajaran tetap bisa dilakukan di masa pandemi. 

Meskipun saat ini pandemi telah mereda, digitalisasi pendidikan tetap dipandang sebagai kebutuhan. Digitalisasi ini bisa membantu proses pembelajaran, sehingga siswa bisa cepat memahami berbagai pelajaran. 

Berbagai kursus atau bimbingan belajar secara daring kini hadir. Metode ini bisa dimanfaatkan siswa untuk lebih memperdalam pemahaman pelajaran, termasuk matematika. 

Kursus ini memungkinkan siswa untuk belajar di mana dan kapan saja. Fleksibilitas tersebut memudahkan siswa yang memiliki aktivitas lainnya yang padat.

Bimbel Live Interaktif di Sinotif 

Bila kita tengah mencari bimbel matematika berkualitas, Sinotif adalah pilihan yang tepat. Sinotif adalah lembaga bimbingan belajar yang secara khusus memiliki fokus pada mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia.

Sinotif didirikan pada 25 Maret 2000, sehingga telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. Bimbel Sinotif juga terus mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan belajar para siswa mulai dari SD hingga SMA. Sinotif juga melayani kelompok belajar yang sedang mempersiapkan semester awal pada tingkat universitas. 

Sejak pandemi di tahun 2020, bimbel ini bertransformasi menjadi bimbingan belajar online dengan konsep Bimbel Live Interaktif. Hingga saat ini, Sinotif Bimbel Live Interaktif sukses membimbing lebih dari 30.000 siswa dari seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Sinotif juga memiliki siswa di berbagai negara (13 negara). 

Dengan metode online live interaktif, Sinotif menawarkan pengalaman belajar “Online Rasa Tatap Muka”. Ada berbagai pilihan program yang sesuai kebutuhan dan target masing-masing siswa.

Sinotif menggunakan metode belajar yang mudah dipahami siswa. Metode tersebut terdiri dari empat aspek, yaitu:

– Specialized, di mana siswa dibimbing oleh guru spesialis matematika, fisika, dan kimia yang ahli dan tersertifikasi khusus.

– Systemized, di mana siswa mendapatkan modul soal yang sistematis dengan kombinasi gaya belajar linear dan global untuk memudahkan pemahaman konsep.

– Personalized, di mana siswa mendapat layanan personal sesuai kebutuhan dan target belajar yang diinginkan. Catatan dan laporan belajar dikirimkan setiap selesai sesi belajar.

– Limitless, di mana siswa mendapat layanan selama 24 jam melalui website seratusinstitute.com dan aplikasi Tanya Jawab Soal.

Nah, dengan beragam keunggulan tersebut, Sinotif menjadi pilihan tepat bagi siswa yang ingin menguasai pelajaran eksakta seperti matematika. Dengan bergabung di Bimbel Matematika Sinotif, belajar matematika menjadi menyenangkan.