Memasang keramik dinding
Griya

10 Cara Memasang Keramik Dinding Terjamin Kuat dan Tidak Mudah Lepas

[ A+ ] /[ A- ]

Ada beragam material yang biasa digunakan untuk finishing tembok salah satunya yaitu keramik. Supaya keramik tidak lepas dan kuat, Anda harus tahu cara memasang keramik dinding yang benar sebab pemasangan keramik di dinding tergolong cukup sulit. 

Keramik tembok sendiri memiliki sejumlah kelebihan dibanding material lain dan sangat cocok digunakan di dapur atau kamar mandi. 

10 Cara Memasang Keramik Dinding agar Kuat dan Tidak Mudah Lepas

Berikut beberapa cara memasang keramik di dinding agar kuat serta tidak mudah lepas yang perlu Anda ketahui:

Siapkan Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Pertama Anda perlu menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan untuk memasang keramik pada dinding. Adapun bahan yang dibutuhkan diantaranya yaitu air, lem berbasis mortar, keramik, pasir, benang, dan semen.

Sedangkan alat yang perlu Anda siapkan diantaranya yaitu paku, sarung tangan, sendok semen, meteran, kain, dan palu karet. 

Lapisi Permukaan Lantai agar Tidak Terkena Perekat

Selama memasang keramik, perekat ubin bisa saja jatuh dan mengotori area lantai. Oleh karena itu, sebelum mulai memasang keramik Anda perlu melindungi permukaan lantai supaya tidak terkena perekat keramik. 

Anda bisa melapisi permukaan lantai dan furnitur dalam rumah dengan kertas koran atau plastik. 

Atur Tata Letak

Berikutnya yaitu Anda bisa membersihkan area dinding yang akan dipasang keramik. Dengan menggunakan meteran, Anda bisa mengukur area yang akan dipasang keramik dan membuat garis vertikal dan horizontal menggunakan benang dan paku. Hal tersebut perlu dilakukan supaya hasil pemasangan tidak berantakan. 

Biasanya paku pertama diletakkan di tengah bidang atau di area dinding yang paling terlihat. Beri jarak antara 1 sampai 1,5 cm dari pada setiap sisi dinding guna memastikan ketebalan perekat sama.

Aplikasikan Perekat Keramik

Perekat keramik bisa didapat dengan membuat adonan perekat sendiri. Adonan perekat bisa diperoleh dari campuran semen, beton dan pasir dengan rasio perbandingan 5:1:1 dan air secukupnya.

Anda bisa mencampur material di atas dengan menggunakan sendok semen. Selain membuat adonan perekat sendiri, Anda juga bisa menggunakan perekat keramik khusus yang bisa digunakan untuk berbagai area pemasangan keramik. Misal lem keramik kamar mandi.

Apabila keramik yang Anda gunakan berkualitas sedang atau rendah, maka sebelum dipasang sebaiknya keramik direndam terlebih dahulu.

Pasang Baris Ubin yang Pertama

Proses berikutnya Anda sudah bisa mulai memasang keramik di dinding. Caranya yaitu dengan mengoleskan perekat atau lem keramik kolam pada keramik dan tempelkan keramik tersebut pada permukaan dinding yang sudah dibersihkan dan diukur.

Cara menempelkannya yaitu dari bawah kemudian ke atas. Lalu ketuk keramik dengan menggunakan palu karet secara perlahan guna memastikan jika keramik sudah benar-benar melekat di dinding.

Menyelesaikan Field Tie

Setiap setelah selesai memasang keramik dengan lem keramik dinding dengan baik di dinding, maka Anda bisa mengetuk permukaan keramik dengan kayu balok dan palu karet. 

Jika terdapat perekat yang berlebih maka Anda bisa membuangnya dengan menggunakan tongkat kecil. 

Mengisi Celah Samping

Berikutnya, Anda bisa memotong ubin parsial baik menggunakan gergaji atau pemotong manual. Isi celah samping bidang keramik yang sudah dipasang dengan potongan ubin parsial tersebut.

Memasang Potongan Ubin Tersisa

Kemudian apabila Anda membuat tata letak dengan menyertakan ubin pembatas maka Anda bisa memasangnya pada tahap ini. Adapun ubin tutup yang digunakan bisa berukuran sekitar 1 x 6 inci.

Mengecek Sambungan Nat

Lalu bersihkan keramik dari berbagai kotoran atau noda semen yang menempel pada keramik serta kelebihan perekat pada garis nat dan tunggu sampai kering. Biasanya diperlukan 2 sampai 3 hari sampai lem keramik mengering. 

Memberi Grout pada Ubin

Terakhir, saatnya Anda mengisi celah keramik dengan menggunakan nat. Caranya siapkan grout atau nat kemudian oleskan nat pada celah keramik. Jika nat sudah kering, Anda bisa membersihkan kelebihan nat dengan menggunakan kain.

Sumber gambar: Unsplash

Kelebihan Keramik Dinding

Ada beberapa kelebihan keramik khusus dinding dibandingkan dengan material finishing tembok lainnya, di antaranya yaitu:

Mudah Dibersihkan

Poin pertama, keramik khusus dinding lebih mudah dibersihkan karena memiliki pori-pori berukuran kecil dan memiliki permukaan yang halus. Ketika terkena noda, Anda bisa membersihkannya dengan kain basah.

Warnanya Tahan Lama

Jika warna cat bisa memudar setelah beberapa tahun, maka warna keramik akan cenderung sama meski setelah bertahun-tahun tanpa adanya perawatan khusus. Cat perlu dicat ulang setiap beberapa tahun supaya warnanya tidak pudar.

Desain Keramik Beragam

Keramik memiliki pilihan desain yang lebih beragam dibandingkan material lain. Belum lagi karena permukaannya yang halus dan berkilau akan memberi kesan ruangan menjadi lebih bersih.

Mencegah Pertumbuhan Lumut

Area kamar mandi sangat rentan terkena jamur karena sering terkena air dan basah setiap waktu. Dengan pemakaian keramik, maka dinding kamar mandi bisa terlindungi dari pertumbuhan jamur.

Itulah beberapa cara memasang keramik di dinding yang tepat agar keramik kuat dan tidak mudah lepas. Salah satu perekat keramik premium yang bisa Anda gunakan untuk memasang keramik dinding adalah SikaCeram®-180 GA TileFix.

Perekat ini bisa digunakan sebagai lem dinding maupun sebagai lem keramik lantai kayu. Selain bisa digunakan untuk memasang keramik, perekat ini juga bisa dipakai untuk memasang batu alam seperti marmer atau granit.

SikaCeram®-180 GA TileFix juga memiliki daya lekat yang sangat bagus, cocok digunakan pada keramik ukuran besar, dan bisa digunakan pada area terendam air seperti kolam atau area kamar mandi.

Tidak perlu ragu lagi dengan Sika karena kualitas produknya unggulan dan telah berpengalaman selama 113 tahun serta telah dipercaya menjadi bagian dari proyek besar seperti MRT di Indonesia. Selain itu, Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia.

Jika Anda menginginkan informasi lebih lanjut mengenai produk lem atau perekat keramik dinding SikaCeram®-180 GA TileFix, Anda bisa klik di sini!

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *