LASIK atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis adalah prosedur bedah mata yang digunakan untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme (mata silinder).
Miopi terjadi ketika cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh di depan retina, yang menyebabkan penderitanya sulit melihat objek berjarak jauh dengan jelas.
Hipermetropi merupakan kebalikan dari miopi, terjadi ketika cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh di belakang retina sehingga penderita susah melihat objek berjarak dekat dengan jelas.
Sedangkan astigmatisme terjadi ketika cahaya tidak difokuskan pada satu titik, sehingga penderita sulit melihat objek baik yang berjarak dekat maupun jauh (tampak berbayang).
Prosedur LASIK melibatkan penggunaan laser yang sangat presisi untuk mengubah bentuk kornea, yang merupakan lapisan depan mata. Ini dilakukan agar cahaya yang masuk ke mata dapat difokuskan dengan lebih baik pada retina, sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih jelas.
Keunggulan LASIK
Keunggulan dari LASIK adalah relatif aman, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan risiko komplikasi yang rendah. Banyak pasien melaporkan memiliki penglihatan yang lebih baik setelah prosedur, dengan beberapa bahkan mencapai penglihatan 20/20. Penglihatan atau visus 20/20 artinya bisa melihat suatu obyek pada jarak 20 kaki, sebagaimana orang bervisus normal.
Keuntungan lainnya adalah pemulihan yang cepat. Sebagian besar orang dapat kembali ke kegiatan normal dalam satu atau dua hari setelah operasi. Selain itu, hasil dari LASIK biasanya bersifat permanen, meskipun beberapa orang mungkin memerlukan perbaikan di kemudian hari.
Selain itu, LASIK memberikan kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi banyak pasien. Dengan tidak lagi tergantung pada kacamata atau lensa kontak, mereka dapat lebih bebas melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, berenang, atau hanya menikmati pemandangan tanpa gangguan.
Prosedur ini juga dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, karena menghilangkan kebutuhan untuk membeli kacamata atau lensa kontak berulang kali. Secara keseluruhan, LASIK menawarkan solusi yang efektif dan praktis untuk meningkatkan kesehatan penglihatan dan kesejahteraan hidup.
Bagaimana Prosesnya?
Proses LASIK dimulai dengan pembuatan flap tipis di permukaan kornea menggunakan mikrokeratome atau laser femtosecond. Flap ini kemudian dilipat ke belakang untuk memberikan akses ke bagian bawah kornea.
Setelah itu, laser excimer digunakan untuk menguapkan sejumlah kecil jaringan kornea dengan sangat presisi, mengubah bentuknya sesuai kebutuhan untuk memperbaiki penglihatan. Setelah reshaping selesai, flap kornea dikembalikan ke posisi semula, di mana ia akan melekat secara alami tanpa perlu jahitan.
Meskipun LASIK memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, seperti halnya prosedur medis lainnya, ini juga memiliki risiko dan efek samping. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan konsultasi mendalam dengan dokter spesialis mata sebelum memutuskan untuk menjalani LASIK.
Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan apakah pasien adalah kandidat yang baik untuk prosedur ini dan memberikan informasi lengkap tentang manfaat dan risikonya.
Memilih Pusat LASIK yang Tepat
Memilih pusat LASIK yang tepat membutuhkan banyak pertimbangan, karena akan menentukan hasil operasi pada penglihatan. Karenanya, pilihlah rumah sakit mata atau klinik mata yang memiliki dokter mata yang kompeten serta peralatan yang modern.
KMN EyeCare menjadi pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan prosedur LASIK. Para dokter mata di KMN EyeCare memiliki keterampilan dalam penggunaan teknologi laser excimer yang telah mendapatkan persetujuan dari FDA.
Selain itu, prosedur LASIK menggunakan teknologi modern yang dipandu oleh muka gelombang (wavefront). Hal ini memungkinkan untuk memberikan peta diagnostik kornea secara presisi.
Yuk, dapatkan pengalaman LASIK yang menyenangkan hanya di KMN EyeCare. Sayangi penglihatan agar Anda bisa menikmati hidup yang indah!