Seiring perkembangan teknologi kedokteran yang semakin modern, saat ini LASIK menjadi prosedur yang efektif untuk mengoreksi masalah penglihatan. Prosedur ini telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
LASIK, atau Laser Assisted In-Situ Keratomileusis, adalah prosedur yang memanfaatkan laser untuk membentuk kembali kornea mata. Tindakan ini akan menghasilkan penglihatan lebih baik bagi pasien yang mengalami miopia, hipermetropia, dan astigmatisme.
Apa Itu Miopia, Hipermetropia, dan Astigmatisme?
Penglihatan adalah anugerah yang perlu kita jaga dengan baik. Namun, banyak orang mengalami masalah penglihatan yang mempengaruhi kualitas hidup mereka. Tiga masalah penglihatan yang paling umum adalah miopia, hipermetropia, dan astigmatisme.
Miopia atau rabun jauh (mata minus) adalah kondisi di mana seseorang dapat melihat objek yang dekat dengan jelas, tetapi mengalami kesulitan melihat objek yang jauh. Penyebabnya adalah ukuran bola mata yang terlalu panjang, atau karena kornea yang terlalu melengkung.
Hipermetropia atau rabun dekat (mata plus) adalah kondisi kebalikan dari miopia. Pada hipermetropia, seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang berada dekat dengan mata. Namun, mereka dapat melihat objek yang jauh dengan lebih jelas. Penyebabnya adalah ukuran bola mata yang terlalu pendek, atau kurva kornea yang tidak cukup melengkung.
Sedangkan astigmatisme (mata silinder) adalah kondisi di mana penglihatan kabur atau terdistorsi pada semua jarak. Kondisi ini disebabkan oleh kornea yang berbentuk tidak merata (tidak bulat sempurna), atau bisa juga akibat faktor genetik.
LASIK untuk Membentuk Kembali Kornea yang Sehat
Gangguan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme biasanya diatasi dengan penggunaan kacamata dan lensa kontak. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada kacamata dan lensa kontak dapat menimbulkan beberapa masalah.
Ketergantungan tersebut bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak nyaman, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca buruk. Beberapa orang juga merasa kurang percaya diri ketika memakai kacamata atau lensa kontak. Selain itu, kacamata dan lensa kontak berkualitas baik dapat menjadi mahal, terutama jika harus diganti secara berkala.
Pada tahun 1990-an, LASIK diperkenalkan untuk memperbaiki masalah penglihatan. Prosesnya menggunakan laser excimer. Penggunaan laser excimer pada LASIK ini akan secara akurat membentuk kembali kornea mata yang sehat.
Prosedur LASIK dilakukan dalam beberapa tahapan. Yaitu, pemetaan kornea 3 dimensi, penciptaan flap, dan koreksi penglihatan.
Pemetaan kornea 3 dimensi adalah tahapan awal dengan penggunaan analisis wavefront untuk menentukan ketajaman penglihatan. Analisisnya menggunakan gambaran visual 3D dari jalur visual tiap mata, dengan membandingkan pola cahaya yang melalui mata pasien dengan pola cahaya dari mata yang sehat. Hasil analisis ini sebagai informasi yang akan digunakan oleh dokter untuk melakukan koreksi mata.
Tahapan berikutnya yaitu penciptaan flap (lapisan jaringan yang tipis) pada kornea mata dengan menggunakan laser femtosecond. Flap ini kemudian akan digulung sementara, supaya dokter dapat mengakses bagian dalam kornea.
Tahapan ketiga yaitu koreksi penglihatan. Dengan laser excimer, dokter akan membentuk kembali kornea mata pasien. Setelah koreksi selesai, flap kornea yang sebelumnya digulung akan ditempatkan kembali ke posisi semula. Flap ini akan menempel dengan sendirinya, tanpa perlu jahitan.
Beragam Manfaat LASIK Mata
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari tindakan LASIK mata:
Solusi untuk Berbagai Kondisi Mata
LASIK dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai kondisi mata, termasuk miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Dengan memperbaiki bentuk kornea, LASIK dapat membantu cahaya yang masuk ke mata difokuskan dengan lebih tepat pada retina, sehingga meningkatkan kejernihan penglihatan.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Setelah prosedur LASIK, banyak pasien dapat melihat lebih jelas tanpa memerlukan alat bantu penglihatan. Ini memungkinkan mereka untuk menikmati aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan bebas.
Mengurangi Ketergantungan pada Kacamata atau Lensa Kontak
Salah satu alasan utama orang memilih LASIK adalah untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak. Ini bisa sangat menguntungkan bagi mereka yang merasa tidak nyaman atau terganggu dengan penggunaan alat-alat tersebut.
Hasil yang Cepat dan Tahan Lama
Prosedur LASIK biasanya berlangsung cepat, hanya sekitar 10-15 menit per mata, dan hasilnya dapat dirasakan segera setelah operasi. Selain itu, hasil LASIK umumnya tahan lama.
Teknologi yang Terus Berkembang
Teknologi LASIK telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, meningkatkan keamanan dan efektivitas prosedur ini. Teknologi laser yang lebih canggih memungkinkan koreksi yang lebih tepat dan individual untuk setiap pasien, yang dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan hasil akhir.
Penghematan Jangka Panjang
Meskipun biaya awal LASIK mungkin tampak tinggi, dalam jangka panjang, prosedur ini dapat menghemat uang dibandingkan dengan biaya berkelanjutan untuk kacamata atau lensa kontak dan pemeriksaan mata tahunan.
Dengan mempertimbangkan manfaat-manfaat tersebut, LASIK mata dapat menjadi pilihan yang bijaksana bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas penglihatan mereka. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata profesional untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat berdasarkan kondisi dan kebutuhan individu.
Bagi Anda yang ingin berkonsultasi dan melakukan koreksi penglihatan melalui prosedur LASIK, Anda bisa melakukannya di KMN EyeCare. KMN EyeCare memiliki dokter spesialis LASIK yang berpengalaman untuk memastikan prosedur LASIK berjalan dengan baik.
Selain itu, para dokter di KMN EyeCare juga terampil dalam menggunakan teknologi laser excimer. Hal ini memungkinkan prosedur LASIK memberikan hasil yang memuaskan dengan pemulihan yang cepat.