Sayuran pada umumnya baik untuk kesehatan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berlaku bagi penderita asam lambung. Jika tidak berhati-hati dalam memilih sayuran yang dikonsumsi, ini bisa menyebabkan asam lambung kambuh.
Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) memiliki gejala umum seperti rasa terbakar di dada (heartburn), mual, sesak napas, sering bersendawa, mulut terasa asam, sulit menelan makanan, atau bau mulut. Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan tidak teratur, stres, hingga mengonsumsi makanan pedas, berminyak, dan asam.
Penderita asam lambung perlu selektif dalam memilih makanan, misalnya sayuran yang hendak dikonsumsi. Ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung karena berpotensi memperburuk penyakit yang diidapnya.
Sayuran yang Bisa Memperburuk Asam Lambung
Ada beberapa jenis sayuran yang mungkin perlu dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam lambung. Berikut adalah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung :
Tomat
Tomat, terutama yang segar atau dalam bentuk saus, mengandung kadar asam yang tinggi. Konsumsi tomat dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperparah gejala refluks asam.
Paprika
Paprika, terutama paprika merah, dapat menjadi penyebab gangguan pada beberapa orang dengan asam lambung sensitif. Kandungan asam dan rempahnya dapat memicu gejala refluks asam.
Kubis dan Kembang Kol
Meskipun kaya akan nutrisi, kubis dan kembang kol dapat menyebabkan perut kembung dan tekanan pada lambung. Hal ini dapat memperburuk gejala asam lambung.
Sawi
Sawi yang sulfurik dan berserat tinggi ini tidak baik untuk penderita asam lambung karena dapat menyebabkan mual dan gas berlebih. Sawi putih juga mengandung gula rafinosa yang sulit dicerna dan dapat membuat perut kembung
Lobak
Lobak memiliki rasa yang tajam dan pedas, yang dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Konsumsi lobak dalam jumlah besar dapat memperparah kondisi lambung.
Bawang Bombai dan Bawang Putih
Bawang bombai dan bawang putih dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan kerongkongan, terutama jika dikonsumsi mentah. Keduanya dapat memicu produksi asam lambung berlebih dan menyebabkan rasa mulas atau panas dalam perut.
Sayuran Asam Lainnya
Sayuran lain dengan kandungan asam tinggi seperti rhubarb dan beberapa jenis selada juga dapat memicu asam lambung kambuh.
Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Ada beberapa sayuran yang aman untuk penderita asam lambung, antara lain:
Bayam
Sayuran satu ini kaya magnesium yang dapat menetralkan asam lambung dan mencegah naiknya asam lambung.
Wortel
Wortel kaya serat dan vitamin B6 yang dapat menetralkan asam lambung.
Selada
Selada memiliki kandungan air banyak yang dapat mencegah naiknya asam lambung.
Buncis
Buncis memiliki kadar asam rendah sehingga aman bagi asam lambung, serta merupakan sumber magnesium yang baik.
Asparagus
Asparagus bisa menjadi salah satu sayuran hijau sebagai pilihan makanan untuk penderita asam lambung.
Seledri
Seledri terasa lembut di perut sehingga mengurangi ketidaknyamanan pencernaan akibat GERD.
Terong
Terong mengandung alkali yang tinggi. Selain itu, terong juga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Selain sayuran, makanan lain yang aman untuk penderita asam lambung adalah beras merah, oatmeal, jahe, putih telur, yoghurt, daging ayam dan seafood rendah lemak, tempe, ikan, dan buah-buahan non sitrus, seperti melon.
Pola Makan Sehat untuk Lambung
Pola makan sehat untuk lambung dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu makan, jenis makanan, porsi, frekuensi, dan cara makan. Berikut beberapa tips pola makan sehat untuk lambung:
- Makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
- Makan secara perlahan.
- Hindari makan sebelum tidur.
- Tidak melewatkan sarapan di pagi hari.
- Waktu makan yang baik untuk penderita asam lambung di pagi hari adalah pukul 06.00–08.00 atau sebelum pukul 09.00 pagi.
- Jam makan yang baik untuk penderita asam lambung pada siang hari adalah pukul 12.00–13.00.
- Frekuensi makan yang disarankan adalah tiga kali sehari dengan jarak sekitar 4 jam dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Penderita GERD juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi saat asam lambung kambuh. Cara yang paling mudah adalah dengan minum obat, seperti Antasida, H2 blocker, PPI, atau Prokinetik.
Selain itu, juga ada obat herbal sebagai pilihan untuk mengatasi asam lambung naik. Seperti Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus Soft Capsule, terbuat dari kunyit dan lada hitam yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai jenis gangguan di lambung, termasuk GERD.
Kunyit (Curcuma longa) mengandung curcuminoid yang mampu membantu mengontrol produksi asam lambung serta melindungi lapisan mukosa pada lambung sehingga dapat membantu mengurangi iritasi pada lambung. Sedangkan lada hitam (Piper nigrum) mengandung piperine yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap curcuminoid.
Perpaduan kunyit dan lada hitam tersebut memiliki manfaat untuk membantu meringankan gangguan yang muncul saat asam lambung kambuh. Seperti perut kembung, mual, muntah, dan rasa perih di ulu hati.