Distribusi adalah salah satu aspek dalam bisnis yang mengatur pengiriman barang dari satu pihak ke pihak lainnya. Distribusi ini mengatur pemindahan barang dari produsen ke konsumen.
Distribusi perlu dikelola dengan baik agar semua pengiriman sampai ke tujuan tanpa kekurangan. Untuk mengelolanya, bisnis Anda perlu menggunakan software distribusi.
Apa itu software distribusi dan bagaimana memilih software distribusi yang tepat? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Apa itu Software Distribusi?
Software distribusi merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan atau bisnis untuk mengelola aktivitas distribusi barang. Software ini membantu manajemen distribusi barang dari gudang dan menuju gudang.
Namun, fungsi dari software distribusi jauh lebih luas daripada pengaturan pengiriman barang gudang. Software ini juga bisa membantu mengelola pesanan, memantau harga pasar, mengelola inventaris, hingga menagih pembayaran.
Setiap bisnis yang memiliki aktivitas distribusi yang cukup padat perlu menggunakan software distribusi. Alasannya karena mereka perlu memantau setiap pengiriman barang, baik yang menuju gudang atau keluar gudang. Selain itu, mereka juga perlu memantau jumlah inventaris untuk menjaga stok barang di gudang tetap tersedia.
Tips Memilih Software Distribusi yang Tepat
Mengingat pentingnya software distribusi, maka dapat disimpulkan bahwa setiap bisnis hendaknya menggunakannya.
Namun, sebelum itu, ada beberapa tips yang bisa bisnis Anda terapkan untuk memilih software distribusi yang tepat. Tips ini akan berguna untuk memberikan Anda software distribusi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget bisnis.
Ketika memilih software distribusi, pastikan perangkat lunak tersebut memiliki karakteristik berikut ini:
- Jaminan Keamanan Data
Aktivitas distribusi di dalam bisnis bergantung pada banyak penggunaan data. Misalnya data pemesanan bahan baku, data truk untuk pengiriman barang, data pesanan pelanggan, dan sebagainya.
Semua data tersebut harus disimpan dengan baik. Oleh karena itu, software distribusi yang Anda gunakan harus menjamin keamanan data.
- Fitur yang Lengkap
Ada banyak aspek yang dikelola dalam aktivitas distribusi. Mulai dari pengiriman barang, perpindahan inventaris, hingga manajemen gudang.
Software distribusi hendaknya mengakomodasi semua aktivitas tersebut dalam fitur-fiturnya. Jadi, software distribusi harus memiliki fitur yang lengkap, tak hanya untuk mengelola pengiriman barang saja.
- Kesesuaian Budget
Tak lupa, Anda juga perlu memperhatikan kesesuaian budget. Pastikan harga yang ditawarkan penyedia software sesuai dengan budget yang sudah Anda sisihkan.
Namun, jangan hanya memilih software yang murah. Anda juga perlu memilih software yang terjangkau namun dengan kualitas fitur dan pelayanan yang terbaik.
- Penggunaan yang Mudah
Software distribusi akan digunakan oleh karyawan Anda. Jadi, software ini harus bisa digunakan dengan mudah untuk menghindari kesulitan dan kesalahpahaman ketika perangkat lunak sudah digunakan.
Bukan hanya itu, software distribusi juga harus mudah digunakan untuk menghemat waktu pembelajaran. Ini karena software akan digunakan sesegera mungkin untuk mengatur aktivitas distribusi yang padat.
Jika software terlalu susah digunakan, karyawan akan kesulitan mempelajarinya. Hal ini pun akan memakan waktu dan menghambat aktivitas distribusi.
- Kemudahan Integrasi dengan Aktivitas Bisnis Lain
Tentu saja, distribusi bukan satu-satunya aktivitas dalam bisnis. Selain distribusi, aktivitas lain yang berlangsung dalam suatu bisnis misalnya produksi, procurement, dan pengaturan keuangan.
Daripada menggunakan software distribusi yang hanya mengelola distribusi, Anda bisa memilih software distribusi yang terintegrasi dengan aktivitas bisnis lain. Jadi, dalam satu perangkat lunak, Anda bisa mengelola berbagai aktivitas bisnis.
Integrasi ini akan memberi keuntungan bagi Anda. Dengan adanya integrasi, Anda tidak perlu memasang banyak perangkat lunak. Anda juga hanya perlu membayar satu aplikasi untuk mengelola seluruh bisnis.
Selain itu, adanya integrasi juga memudahkan pengelolaan dan analisis data. Ini karena data dalam software yang terintegrasi saling terhubung satu sama lain. Misalnya, Anda bisa menggunakan data pemesanan bahan baku dalam membuat laporan keuangan bisnis.
Untuk meraih keuntungan terbaik bagi bisnis, Anda perlu berhati-hati dalam memilih software distribusi. Pastikan memilih software yang memiliki fitur mumpuni, mudah digunakan, serta sesuai dengan budget dan kebutuhan bisnis.
Sebagai rekomendasi, software distribusi yang dapat Anda gunakan adalah Software Distribusi dari RedERP. Software ini mampu memudahkan sistem inventaris gudang, memantau level stok, melacak pengiriman barang, dan memantau alur distribusi produk.
Anda juga tak perlu khawatir dengan software distribusi RedERP. Ini karena software ini memiliki karakteristik wajib yang telah disebutkan di atas.
Yuk, segera kunjungi situs resmi RedERP, jadwalkan demo aplikasi, dan gunakan aplikasinya di bisnis Anda sekarang juga!
Source: https://rederp.co.id/aplikasi-inventory-dan-distribusi/