Destinasi

Indahnya Lembah Harau

[ A+ ] /[ A- ]

Angkutan umum yang saya naiki berhenti di tepi jalan masuk menuju kawasan wisata Lembah Harau, setelah menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari terminal Aur Kuning, Bukittinggi. Waktu sudah lewat tengah hari.

Jalur atau rute mobil plat kuning tersebut sebenarnya hanya sampai di Kota Payakumbuh saja. Namun ketika saya memberi tahu tentang tujuan saya, pak sopir bersedia mengantar beberapa kilometer lagi tanpa tambahan ongkos. Perjalanan selanjutnya ditempuh dengan naik ojek.

Kendaraan ojek yang dipakai adalah becak motor, yaitu sebuah sepeda motor dengan gerobak penumpang di sebelah kirinya. Mirip dengan becak motor yang pernah saya tumpangi saat hendak menuju kawasan wisata Tongging di Sumatera Utara yang sangat indah itu.

Tawar-menawar tarif terjadi, dan akhirnya bapak penarik ojek meyetujui harga 10 ribu untuk mengantar hingga ke lokasi, atau 30 ribu untuk mengantar sekaligus berkeliling di lokasi wisata serta balik ke tempat awal (di tepi jalan raya).

Becak motor bergerak menyusuri jalan desa yang sudah beraspal itu, di kiri-kanan jalan saya lihat hamparan sawah yang menyegarkan mata dan jauh di depan sana ada barisan perbukitan yang menjadi tujuan saya. Di beberapa petak sawah yang berair, para petani sedang menanam padi. Di petak-petak lainnya, saya melihat tanaman padi yang menghijau hingga menguning. Di beberapa petak lagi, saya bahkan melihat petani yang sedang memanen padi. Wah, saya baru pertama kali melihat musim tanam hingga musim panen padi terjadi di lokasi yang berdekatan.

Dari becak motor yang melaju perlahan, saya terkagum melihat bukit-bukit dengan tebing vertikal yang cukup tinggi di Lembah Harau ini.

Di sebuah lokasi, sebuah air terjun yang cukup indah berada tepat di tepi jalan. Butir-butir air yang jatuh dari tebing batu terbilang cukup halus jika dibanding dengan beberapa air terjun yang pernah saya lihat. Dan di bawah air terjun tersebut, ada sebuah kolam renang berukuran sedang.

Setelah puas menikmati air terjun yang pertama ini, perjalanan dilanjutkan air terjun selanjutnya. Menyusuri jalan di antara tebing tinggi di sisi kiri serta sawah di sisi kanan memang menghadirkan perasaan kagum dan takjub siang itu. Dan kekaguman itu semakin bertambah ketika saya tiba di air terjun kedua.

Dari jalan, saya berjalan kaki beberapa belas meter di lokasi kedua ini. Lalu tibalah saya di tepi sebuah kolam yang sedang ramai didatangi wisatawan. Sebuah tebing dan air terjun menjadi latar belakang bagi kolam berair segar itu, sebuah pemandangan yang menyejukkan. Seperti air terjun sebelumnya, butir-butir air yang jatuh dari tebing berukuran kecil dan lembut. Tak lupa saya membasuh muka dan mencelupkan kedua kaki ke dalam air, segar rasanya.

Ada sebuah kolam lain yang tak jauh dari tempat ini. Dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang diteduhi pepohonan, maka sampailah saya di kolam kedua. Banyak wisatawan yang juga berada di kolam ini. Beberapa anak tampak menikmati berenang dengan menggunakan ban dalam mobil, di kolam yang segar dan teduh ini.

Inilah keelokan Lembah Harau yang sangat menyegarkan. Salah satu keindahan bumi Sumatera Barat yang sangat layak untuk dikunjungi. Perpaduan bukit dan tebing terjal, hijaunya sawah dan pepohonan, serta air terjun yang menawan. Dan saya bersyukur bisa menjejakkan kaki di tempat eksotis ini!

Bagikan

2 thoughts on “Indahnya Lembah Harau”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *