Kunci sukses bisnis budidaya ikan bioflok
Ekonomi & Bisnis

Kunci Sukses Bisnis Budidaya Ikan Bioflok, Raup Untung hingga Ratusan Juta!

[ A+ ] /[ A- ]

Anda ingin memiliki bisnis dengan keuntungan besar hingga ratusan juta? Cobalah melakukan bisnis budidaya ikan dengan teknik bioflok. Saat ini, teknik bioflok dianggap teknik budidaya ikan terbaik, umumnya ikan lele, ikan mas, dan nila. Jika Anda memiliki lahan atau halaman rumah yang luas, bisa dimanfaatkan sebagai modal awal membangun bisnis ikan bioflok. Untuk modal pendukung lainnya, Anda bisa mendapatkannya melalui pinjaman 2 milyar tanpa jaminan yang membantu mewujudkan bisnis Anda.

Teknik bioflok dinilai mampu mengurangi jumlah konsumsi makanan ikan, tapi ikan-ikan yang dihasilkan justru lebih sehat. Teknik ini juga lebih mudah dilakukan melalui rekayasa lingkungan yang memanfaatkan pasokan oksigen dan mikroorganisme. Budidaya ikan bioflok sangat mudah dilakukan oleh pemula sekalipun. Anda bisa mempelajari dan menjalankannya dalam waktu yang bersamaan. Peluang bisnis budidaya ikan bioflok terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan pasokan di pasaran.

Kunci Sukses Bisnis Budidaya Ikan Bioflok

Ikan air tawar merupakan komoditi dengan tingkat permintaan pasar yang tinggi. Dengan teknik budidaya bioflok yang mudah, kebutuhan pasar yang besar untuk konsumsi sehari-hari, maka bisnis budidaya ikan bioflok sangat layak dilakukan. Anda yang ingin ikut mencoba, bisa memulainya dengan memahami teknik dasar bioflok. Pelajari juga syarat-syarat agar ikan bioflok dapat tumbuh secara  maksimal.

Setelah itu, Anda wajib melakukan pengelolaan bisnisnya dengan baik, agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berikut ini penjelasannya.

  1. Persiapan Kolam Bioflok

Kolam bioflok berbentuk tabung silinder besar yang akan diisi dengan bibit ikan. Kolam bioflok harus dibuat dengan standar yang benar menggunakan bahan terpal, pagar besi, dan paralon. Buat naungan di atas kolam untuk menghalangi air hujan atau sinar matahari yang bisa memengaruhi kualitas dan kelangsungan hidup mikroorganisme dalam air. Buat saluran pembuangan di tengah kolam dan isi kolam dengan air. Pengadaan alat dan bahan pembuat kolam bioflok bisa Anda dapatkan melalui pinjaman 2 milyar tanpa jaminan dengan syarat pengajuan menggunakan sedikit dokumen saja.

  1. Siapkan Air Kolam Bioflok

Air kolam nantinya akan dipenuhi oleh gumpalan-gumpalan kecil yang merupakan mikroorganisme berupa ganggang, alga, dan bakteri. Untuk itu, setelah kolam terisi air, Anda bisa memasukkan pupuk organik atau pupuk kandang ke dasar kolam. Pupuk organik telah dikomposisikan dengan gula putih sebagai sumber energi bakteri pengurai. Tambahkan pula prebiotik yang telah dilengkapi dengan bakteri yang bermanfaat. Setelah selesai, air kolam harus dibiarkan selama 2 minggu hingga warnanya berubah menjadi merah kecoklatan.

  1. Pembesaran Bibit Ikan Bioflok

Bibit ikan dipelihara lebih dulu di kolam pembesaran dan setelah berusia 1 bulan baru dipindah ke kolam bioflok. Kondisi air di kolam pembesaran sebaiknya mirip dengan air kolam bioflok. Tujuannya agar bibit ikan tidak kaget atau stres setelah proses pemindahan. Setelah ikan berada di kolam bioflok, Anda bisa mengurangi porsi pakannya secara bertahap setiap minggu. Namun jam pemberian pakan tidak berubah dan pemberian prebiotik terus dilakukan secara berkala. Pastikan Anda memiliki modal yang cukup untuk mengelola bisnis budidaya ikan bioflok dan mengatur cashflow dengan benar. Jika terjadi kendala pendanaan, Anda tidak perlu khawatir karena bisa diatasi dengan mengajukan pinjaman 2 milyar tanpa jaminan dengan proses yang cepat dan sederhana.

  1. Manajemen Panen

Ukuran ikan menjadi sangat penting, terutama menyesuaikan permintaan pasar. Anad wajib memperhatikan panjang dan bobot ikan bioflok sebelum dipanen. Misalnya jenis ikan lele, di usia 2 bulan, bobot standar 1 kg berisi 10 ekor. Panen lele dilakukan 15-20 hari lebih cepat dibanding teknik budidaya konvensional. Hal ini dikarenakan asupan nutrisi ikan bioflok selalu terpenuhi sehingga ukuran ikan lebih cepat berkembang.

Selain ukuran ikan, perhatikan pula kesehatan ikan terutama di musim hujan yang bisa menyebabkan kolam rentan terkena jamur. Sedangkan di musim panas, kolam yang tidak sering dikuras bisa memengaruhi kualitas hasil panen. Sedangkan pada jenis ikan nila memerlukan waktu panen hingga 4-6 bulan. Berat yang dihasilkan bisa mencapai 400-600 gram/ekor.

Jika ikan bioflok dipanen secara keseluruhan, maka Anda harus mengeringkan kolam. Namun jika hanya sebagian saja yang dipanen, maka hanya sebagian air saja yang dibuang.

Tips Kembangkan Bisnis Ikan Bioflok dengan Pinjaman Modal Usaha

Sekalipun Anda seorang pebisnis pemula di bidang budidaya ikan bioflok, Anda tetap memiliki peluang sukses. Kendala modal yang biasanya dialami pebisnis, bisa diatasi dengan menggunakan pinjaman 2 milyar tanpa jaminan melalui fitur loan dari Fazz Business. 

Fazz Business terpercaya dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun mendanai banyak bisnis di kawasan Asia Tenggara. Menawarkan banyak produk dengan keunggulan yang bisa Anda manfaatkan untuk kesuksesan bisnis Anda, antara lain:

  • Suku bunga lebih rendah, mulai dari 1%/bulan agar Anda lebih fokus menjalani bisnis tanpa rasa khawatir.
  • Proses pengajuan pinjaman lebih cepat dan sederhana dengan sedikit dokumen, sehingga waktu Anda bisa leluasa digunakan untuk mengelola bisnis.
  • Nominal pembiayaan hingga Rp2 milyar dengan jangka waktu pengembalian yang lebih fleksibel.

Peluang bisnis budidaya ikan bioflok yang lagi tren masih terbuka lebar sesuai permintaan pasar yang besar. Potensi keuntungannya hingga ratusan juta rupiah bisa Anda raih dengan pengelolaan budidaya ikan bioflok secara tepat.

Serahkan urusan pendanaan bisnis pada Fazz Business. Fitur loan disediakan untuk memudahkan Anda mengajukan pinjaman 2 milyar tanpa jaminan untuk kebutuhan bisnis budidaya ikan bioflok. Nikmati keuntungan yang bisa Anda manfaatkan menggunakan fitur loan. Buka akun Fazz Business dan dapatkan informasi selengkapnya!

Sumber gambar: KKP

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *