kopi jujur kopi asli tanpa essen
Serba-serbi

Nikmatnya Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

[ A+ ] /[ A- ]

Kopi jujur, kopi tanpa campuran essen – Essen merupakan bahan perisa tambahan yang biasanya dicampurkan pada kopi, untuk menghasilkan aroma dan rasa. Tentu saja penambahan essen ini membuat kopi menjadi tidak asli. Aku sebut saja sebagai kopi tidak jujur.

Rasa gerah menyergap tubuh sepanjang hari ini. Matahari sebenarnya tak begitu terik, bahkan mendung mendominasi langit. Guruh sudah beberapa kali terdengar, dan titik hujan hanya menunggu waktu saja.

Sudah sekian pekan aku di rumah saja. Selain karena mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemi COVID-19, juga memang aku sedang mengalami sepi job sebagai freelancer. Event-event offline yang biasanya ramai dan aku hadiri di bulan-bulan sebelumnya, kini tak satu pun ada. Mau bagaimana lagi, semua orang ikut terkena dampak pagebluk yang disebabkan oleh virus Corona ini. Tangerang Raya, wilayah di mana aku tinggal, sejak Sabtu kemarin sudah mulai memberlakukan PSBB.

Aku sudah siap-siap membuka laptop, mencoba menuangkan ide di pikiran ke dalam tulisan di blog. Tetiba dari ruangan mungil ini aku mendengar gemericik air di luar, semakin lama semakin deras. Hujan akhirnya turun. Sengaja aku buka pintu lebar-lebar, agar aroma petrikor leluasa masuk dan aku hirup dalam-dalam. Aroma tanah yang basah terkena air ini begitu menyenangkan, selalu membuat pikiranku terasa ringan.

Deras hujan yang turun mengingatkanku pada dirimu.
Aku masih di sini untuk setia.

Ah, tetiba lagu Jikustik ini datang tanpa permisi di pikiranku. Aku beranjak dari tempat duduk. Aku nyalakan pemanas air, menyiapkan secangkir kopi jujur atau kopi asli untuk menghangatkan sore ini.

Kopi adalah Cerita

Kopi, menurut Wikipedia, adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Namun kopi tak sekedar minuman berwarna hitam belaka. Selalu ada cerita menarik yang hadir bersama secangkir kopi. Mungkin kisah personal dari dua-tiga orang yang saling berbincang hangat. Mungkin juga sejarah bagaimana awalnya biji-biji kopi yang berasal dari tempat nun jauh di sana hingga bisa tersaji di hadapanku ini.

Aku dan Kopi

Aku suka minum kopi sejak kecil. Merunut ke masa kecilku, sebenarnya tidak banyak anggota keluargaku yang menjadikan secangkir kopi sebagai sebuah minuman di pagi hari. Almarhum nenek adalah satu-satunya orang yang menggemari kopi untuk memulai kegiatan pagi. Beliau menyiapkan sendiri bubuk kopinya. Mulai dari menyangrai biji kopi sampai menumbuknya menjadi bubuk kopi.

Kopi Jujur Kopi Asli Tanpa Campuran Essen
Secangkir kopi jujur

Mungkin saat itu aku masih 6-7 tahun, ketika biasanya aku setiap pagi menyelinap masuk ke rumah nenek yang bersebelahan dengan rumah orang tuaku. Kopi hitam adalah kopi yang sering dinikmati beliau. Demi sehirup dua hirup kopi jujur atau asli ini, sering aku berlaku tidak sopan dengan mendahului meminum kopi yang masih secangkir utuh, masih mengepul uap-uap panasnya yang beraroma khas.

Kopi jujur begitu nikmat rasanya, tak seperti kopi dengan campuran essen yang kini banyak ditemui di warung atau kafe. Di kota kelahiranku Pati, salah satu kopi asli yang terkenal adalah Kopi Jolong. Seperti namanya, kopi Jolong ini berasal dari Jolong, sebuah daerah yang berada di lereng Gunung Muria. Perkebunan kopi ada di situ sejak tahun 1895, peninggalan masa kolonial Belanda. Kini di daerah tersebut dikembangkan Agro Wisata Jolong yang dikelola oleh PTPN IX.

Sejarah Kopi

Konon, sejarah kopi bermula pada abad ke-9 di Ethiopia. Budidaya dan perdagangan kopi baru mulai dipopulerkan oleh pedagang Arab di Yaman pada abad ke-15. Kemudian kopi masuk ke Eropa pada abad ke-17, namun tanaman kopi tidak dapat tumbuh baik di benua biru ini. Bangsa-bangsa Eropa pun menggunakan daerah jajahannya untuk membudidayakan tanaman kopi ini.

Indonesia memiliki andil yang besar dalam sejarah dan persebaran kopi. Museum Multatuli di Rangkasbitung yang sempat aku kunjungi beberapa bulan lalu, mencatat periode tanam paksa di Pulau Jawa dengan fokus pada budidaya kopi ini. Bibit kopi pertama kali dibawa oleh VOC dari India ke Jawa pada akhir abad 17, dan mulai ditanam pada awal abad 18. Bibit kopi dibagi-bagikan kepada para bupati di sepanjang pantai utara Jawa, mulai Batavia hingga Cirebon.

Namun budidaya kopi tersebut gagal, karena kopi tidak bisa tumbuh di dataran rendah. Budidaya kopi selanjutnya dipindahkan ke pedalaman. Priangan menjadi daerah lumbung kopi pada masa itu. Bahkan, pada 1726 hampir separuh lebih pasokan kopi dunia berhasil dipenuhi oleh VOC, yang sebagian besar berasal dari budidaya kopi di Priangan.

Indonesia Surganya Kopi

Indonesiaku dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi-kopi buatan Indonesia tidak hanya dikenal di negeri sendiri, namun juga hingga ke mancanegara. Berdasarkan data tahun 2017, Indonesia menempati peringkat keempat negara penghasil kopi terbesar dengan produksi mencapai 669.000 ton. Tidak berlebihan jika negeriku Indonesia disebut sebagai “surganya kopi”.

Tinggal di tempat berjuluk “surganya kopi” namun tidak mengenal surga itu sendiri terdengar menyedihkan. Sudah saatnya aku mengenal negeri tercinta ini lebih dekat melalui kopi. Setiap daerah di Indonesia memiliki kopi terbaik, dari Sumatera hingga Papua. Seperti Kopi Gayo (Aceh), Sidikalang  (Sumatera Utara), Solok (Sumatera Barat), Bencoolen (Bengkulu), Preanger atau Priangan (Jawa Barat), Ijen (Jawa Timur), Kintamani (Bali), Bajawa (NTT), Toraja (Sulawesi Selatan), Wamena (Papua), dan masih banyak lagi. Masing-masing kopi memiliki cita rasa yang khas. Setiap biji kopi itu unik, karena ia mudah menyerap karakter lingkungannya di mana ia ditanam.

Kopi Bengkulu (Bencoolen Coffee)

Salah satu provinsi penghasil kopi di Indonesia adalah Bengkulu. Aku pernah berkunjung ke kota Bengkulu, ibukota dari Provinsi Bengkulu. Waktu itu aku berkunjung ke rumah Ibu Fatmawati, rumah pengasingan Presiden Soekarno, dan Benteng Marlborough yang masih terawat dengan baik.

Provinsi Bengkulu menjadi penghasil kopi terbesar ketiga di Indonesia, setelah Lampung dan Sumatera Selatan. Ketiga provinsi ini dikenal sebagai segitiga emas kopi. Kopi Bengkulu memiliki cita rasa aroma buah seperti lemon, cokelat dan herba yang khas. Kopi Bengkulu dibudidayakan secara organik, sehingga memiliki cita rasa yang unik serta aroma yang khas. Kopi ini dihasilkan oleh petani di daerah Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara dan beberapa daerah lainnya.

Bencoolen Coffee, Kopi Jujur
Bencoolen Coffee, kopi jujur yang nikmat
(Sumber: Facebook.com/BencoolenCoffee17)

Branding kopi Bengkulu (Bencoolen Coffee) terus digencarkan oleh pemerintah provinsi. Bencoolen Coffee bahkan beberapa waktu lalu berhasil memenangi 3 kategori penghargaan pada kompetisi Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) di Perancis. Brand Bencoolen Coffee yang berhasil menyabet penghargaan internasional tersebut yaitu Bencoolen Rejang Lebong, Bencoolen Kepahiang, dan Bermani Coffee Rejang Lebong.

Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kopi jujur atau kopi asli. Mengonsumsi kopi jujur bisa membantu untuk menurunan berat badan, mengurangi tingkat stress dan depresi, meningkatkan daya ingat, meningkatkan produktivitas, dan membuat otak lebih cerdas.

Aku dulu pernah keliru memilih kopi, karena begitu banyak produk yang tersedia di pasaran. Karena harga murah, aku membeli begitu saja kopi dalam kemasan sachet tanpa memerhatikan komposisi produknya. Namun, kini aku lebih memilih jenis kopi asli atau kopi jujur untuk mendapatkan manfaat dari kebaikan kopi tersebut.

Kopi dengan Campuran Essen itu “Bad Coffee”

Essen merupakan bahan perisa tambahan yang biasanya dicampurkan pada kopi, untuk menghasilkan aroma dan rasa. Tentu saja penambahan essen ini membuat kopi menjadi tidak asli. Aku sebut saja sebagai kopi tidak jujur.

Kopi tersebut tidak sepenuhnya mengandung biji kopi asli. Bahan bakunya berupa campuran berbagai bahan kimia yang tidak disebutkan dengan spesifik. Untuk produksi satu ton kopi dengan essen, hanya diperlukan 1 kg biji kopi. Tidak mengherankan jika kopi jenis ini dijual dengan harga yang sangat murah. Kopi dengan campuran essen ini memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, sehingga tidak salah jika kopi ini disebut dengan “bad coffee”.

Bahayanya Kopi dengan Campuran Essen

Mengonsumsi kopi dengan campuran essen bisa berbahaya bagi kesehatan. Kandungan krimer nabati dalam segelas kopi dengan perisa atau essen tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.

Kandungan gula dan minyak nabati pada kopi dengan campuran essen juga berdampak tidak baik. Kedua kandungan tersebut jika digabungkan dan dicampur dengan bahan kimia tertentu, bisa memicu timbulnya kanker. Kopi dengan campuran essen juga ada yang mengandung pemanis buatan. Jika dikonsumsi terlalu sering, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Risiko lainnya dari kopi dengan campuran essen yaitu meningkatkan kolesterol jahat dan memicu penyakit jantung.

Kopi Jujur Lawan Corona

Aksi Kopi Jujur Lawan Corona merupakan gerakan membagikan satu juta kopi secara gratis, yang bertujuan untuk menjaga stamina warga masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona. Aksi ini melibatkan banyak pihak seperti para penikmat kopi, komunitas kopi, barista kopi, pengusaha, influencer, dan siapa saja yang ingin membantu upaya pencegahan COVID-19. Aksi ini berlangsung selama 2 bulan, dari tanggal 30 Maret hingga 30 Mei 2020. Dan kemungkinan akan terus berlanjut jika mendapat dukungan dari masyarakat.

Aksi Kopi Jujur Lawan Corona membagikan kopi asli tanpa campuran essen kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, dan seluruh karyawan beserta staf rumah sakit yang tengah berjuang dalam pencegahan penyebaran virus Corona di beberapa rumah sakit rujukan seperti RSPAD Gatot Soebroto, RSAL Mintoharjo, dan RSUD Cengkareng, serta akan terus ke rumah sakit rujukan Pemerintah Covid-19 lainnya.

Aksi ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, antara lain dukungan pertama oleh Bencoolen Coffee dengan 10.000 cup kopi asli tanpa campuran essen. Dukungan awal 10.000 cup kopi jujur tersebut berupa kopi tubruk 100% fine robusta asli, kopi filter, kopi jahe, tenaga barista dan peralatan kopi lengkap bagi 3 rumah sakit rujukan di Jakarta.

Mari kita dukung aksi Kopi Jujur ini! Semoga pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.

Bagikan

57 thoughts on “Nikmatnya Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen”

  1. baru tahu kalau kopi pasaran banyak mengandung essen. Bahkan baru paham juga istilah essens itu sendiri lho… Ingat pas minum kopi hasil kebun langsung emang beda rasanya. Kopi jujur ini semoga bisa bantu atasi wabah dan mengapresiasi pahlawan kesehatan yaa..

  2. justru kebalikan sama aku nih, aku gak pernah ngopi dulunay paling ngeteh. Sekarang bisa sih ngopi asal dicampur macem-macam kurang suka yang pahit, padahal yang bagus itu kopi asli ya tanpa campuran apapun apalagi yang mengandung essen

    1. Kopi itu bagi saya adalah sejumput kenangan. Dimana saat menikmatinya selalu menerbangkan ingatan pada masa lalu. Kepada ayah, ibu, nenek dan keluarga besar di kampung. Ritual pagi yang mengasyikkan. Secangkir kopi dan sepiring rebus singkong.

      1. wooo ini tulisan yang menarik banget. Jujur, aku bukan penggemar berat kopi, meskipun sedang mencoba untuk mengapresiasi kopi dan selalu minumnya black coffee (single origin), tapi aku suka sejarah kopi. Apalagi setelah tau peranan Indonesia di percaturan kopi dunia. Dan, istilah ‘A Cup of Java” yang legendaris di dunia sejak abad 18-19 itu datangnya darimana kalau bukan dari Nusantara.

        So, kadang aku suka kesian buat mereka yang bangga ngeluarin duit sekian puluh ribu demi ngopi frappucino dan mengkonsumsinya begitu sering. Andaikan mereka tau sejarah kopi, kisah ‘ A Cup of Java’ mungkin akan semakin banyak org yang mengapresiasi kopi Indonesia.

        Eh, aku belum coba kopi jujur. Cobain ah kapan-kapan.

  3. Kopi Bengkulu emang enak banget dan populer dimana-mana. Aku kalo ke Bengkulu sering beli oleh-oleh kopi untuk keluarga di rumah. Meskipun aku ga suka kopi, tapi seenggaknya lumayan bisa minum kopi dari Bengkulu. Jadi pengen juga cobain kopi jujur sesekali, semoga aja cocok dilidahku hehe.

    1. Saya pernah merasakan kopi yang amat nikmat sewaktu dapat oleh-oleh kopi dari aceh. Baunya haruum, rasanya enak dan membuat badan jadi fresh. Sangat beda dengan rasa kopi yang selama ini saya konsumsi yang merupakan kopi instan yang ada tambahan rasanya.

  4. Kopi asli tanpa gula, tanpa campuran apa-apa duh ini mah perfecto banget. Aku punya kebiasaan menghirup aroma kopi sebelum disesap. Terutama pas masih panas. Rasanya tuh suka bisa bikin tenaang. Gitu. Apalagi minum kopi jujur sambil baca buku, duh ini sempurna banget

  5. Baru tahu dampak essence bagi tubuh, tapi kopi asli aman buat lambung? Seneng banget sama aromanya tapi kalau pengin incip cuma beberapa sendok doang

  6. Wah keren nih kopi jujur dan memberikan bantuan dana untuk memerangi corona.. semoga kopi jujur ini sukses selalu

  7. Keluargaku juga penyuka kopi, Mas Daniel. Mendiang ayah dan terutama Mbah Putri, waktu kecil aku sering dikasih dari lepek gitu. Tapi makin suka ngopi pas tinggal di Bogor, sampe sekarang. Sukanya ya yg murni tanpa Essen atau campuran apa pun. Lebih sehat kayak bencoolen ini. Belum pernah minum kopi bengkulu, jd penasaran. Beneran surga kopi Indonesia ini, terbukti dari varian yang pernah kucoba, kayak Gayo, Preanger Bandung, sama Ijen Banyuwangi. Uwow memang. Pokoknya harus murni tanpa Essen, sikaat….

  8. Waah pernah ke Bengkulu ya kak? Salam kenal dari Bengkulu kak. Kopi Bengkulu emang enak banget dan punya ciri khas tersendiri. Kapan” kalo ke Bengkulu kabarin aku ya kak hehe

  9. Kopi aja jujur, apa kabar dengan manusia yang susah banget untuk jujur. Malu euy, kalah ama kopi. Hehehe.

    Sayangnya, saya juga penikmat kopi tidak jujur. Abisnya, lebih enak, sih.

  10. Percaya deh kalau kopi di Indonesia terkenal akan surganya kopi. Dulu pas masih kecil aku suka maen kopi yg ada di rumah nenek dan dibikin kopi buat dikonsumsi sendiri atau dijual ke pasar.
    Cuman aku nggak tahan sama kopi. Bikin mual lambung, huhuuuu
    Tapi kalau kopi campur gula aja tanpa dikasih air hangat aku malah suka. Cuman belum pernah nyobain lagi sihh. Udah lama juga ga nyamili kopi campur gula putih doang hehehee

    Nama kopi nya unik ya kak. KOPI Jujur. Semoga berkah buat aksi Kopi Jujur untuk Covid – 19

  11. Aku dulu mainan kopi. Ngeracik, dari bean sampe jadi kopi macem2 ala Eropa. Tapi sampe sekarang belum terlalu hobi ngopi. Sesekali aja, Itu pun kopi sachet dan minumnya sengaja nunggu nggak panas :))

  12. belum pernah coba nih kopi jujur apalagi kopi bengkulu terkenal banget ya, penasaran sama rasanya. Biasa minum kopin instan biasa aja hehe

  13. Namanya ya benar benar seruput kopi rasa asli tapi memang baiknya gini kan ya minum kopi dari pada yang tambahan tambahan ya bang?

  14. makna kopi jujur bisa diartikan berbuat baik tanpa pamrih ya kak..ibarat kopi hitam murni tanpa gula dan campurannya sehingga kebaikan bisa bermakna bagi semua

  15. Aku kenal kopi dari almarhum ayah, beliau dulu minum khusus kopi bali yang difilter pelAaaaaannn

    dan… Kopi asli begitu nikmat rasanya, tak seperti kopi dengan campuran essen yang kini banyak ditemui di warung atau kafe.

  16. Setuju banget. Indonesia memang surganya kopi. Beda daerah, cita rasa kopinya juga berbeda. Dan aku suka minum kopiiii … :))

  17. Sebagai penikmat kopi, diriku jarang memang menggunakan tambahan apapun, dengan adanya kopi kece begini aku malah tambah suka, karena bagiku “jangan ada gula diantara kita” apalagi essence hehehe

  18. Jadi Kopi Jujur ini adalah istilah untuk kopi tanpa essence yg been bener asli yah Kak? Aku pernah minum kopi hitam d Kafe dan luar biasa pahitnya ku belum terbiasa hehe meskipun memang lebih banyak manfaatnya kopi asli yah

  19. Dari banyaknya macam kopi di Indonesia yang baru sempat daku cicipi itu kopi Flores (Labuan Bajo), kopi Lampung, sama kopi Aceh. Cuma minumnya tetep ada tambahan pakai krim atau SKM, hihi

  20. Kopi jujur tanpa campuran atau essence ini asik banget ya, sebagai keluarga petani kopi saya suka banget kalau ada kopi yang benar2 murni dan rasanya pasti asik banget mas.

  21. Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, di Indonesia kopi juga jadi minuman favourit yang selalu ada di warung atau toko. pokoknya mudah banget diperoleh. saya sendiri adalah penikmat kopi yang tidak terlalu fanatik untuk kopi tertentu. tapi saya memang lebih suka kopi asli, disajikan apa adanya, atau kopi tubruk, bukan kopi instan dengan aneka tambahan

  22. Indonesia memang kaya akan ragam kopinya ya. Kalau suami aku sukanya kopi jujur kayak gini. Murni. Kayak cintanya padaku. Kalau aku ngopinya bagian nyicip kopinya dia aja pas buatin. Haha

  23. Kenikmatan banget yah saat hujan bisa sambil menikmati kopi. Memang kalo tanpa essen pastinya rasa asli lebih terasa yah. Sebagai penikmat kopi yang masih dicampur gula pengen juga minum yang tanpa gula. Btw, keren banget ada gerakan begini yah membagikan kopi gratis,pasti seneng yang menikmatinya nih.

  24. Ternyata mengkonsumsi kopinyang ad kandungan essennya berbahaya bagi tubuh yah, padahal aku sering, kudu aware nih, btw jd penasaran pengen cobain kopi jujurnya

  25. Aku juga kenal kopi sejak kecil. Iya, kopi jujur.
    Paman di Malang, punya toko yang juga dia pakai untuk usaha penggilingan kopi kecil-kecilan. Setiap kami ke Malang, Paman selalu membuatkan almarhum Bapak kopi. Bau yang khas. Saya incip boleh. Kata Bapak, minum saja. Nggak ada larangan anak kecil minum kopi.

  26. Unik juga ya namanya Kopi Jujur hehe, benar memang minum kopi murni tanpa tambahan bahan lainnya apalagi yang manis jadi mengurangi manfaat kandungan yang terfapat dalam kopi itu sendiri. Semoga bantuan ke para petugas medis bermanfaat ya 😀

  27. waahh, dari kecil jadi penikmat kopi ya Kak, pasti sudah terbiasa membedakan rasa-rasa kopi ya, tutup mata pun tahu ya ini jenis kopi apa.
    salut deh dengan Kopi Jujur ini, semoga semuanya berjalan lancar.

  28. Waaaw pecinta kopi pasti seneng nih karena ada kopi jujur yang ga ada tambahan esssen. Saya percaya sebagai negara dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia punya macam kopi enak termasuk kopi jujur ini.

  29. Kalau para penyuka kopi bercerita tentang nikmatnya menyesap kopi, saya kadang iri. Rasanya ingin juga bisa menikmati enaknya kopi. Sayang lambung saya gak kuat

  30. Min, serius nih nanya. Kira-kira kalo orang yang suka bohong kita kasih minum kopi jujur ini, dia bakalan jadi orang jujur gak ya?

  31. wah ini info menarik kalo diteruskan ke kakak iparku yg suka banget sama kopi, kalo aku sendiri sih belum bersahabat sama kopi karena langsung perih-perih manja di lambung

  32. Sebagi orang Bengkulu aku bangga sama Kopi nya :). Apalagi kalo kopi asli tanpa campuran ini itu, nikmat banget dah pokoknya. Aroma kopi yang diseduh itu kayak punya candu tersendiri.

  33. Sangat bangga hingga kopi saja bisa menjadi pembayaran online, nice info. BTW belinya dimana Kopi Blockchain itu ?

  34. Bener mas, di tempat saya tinggal dulu rata rata orang penghasilannya dari kopi. Dulu saya sempat pernah tinggal di Bengkulu 8 tahunan, dan disana bapak ibuk nanem kopi buat dijual di pasar. Tapi masa kecil sih, sekarang dah balik ke Jawa, dan baru tau 😁 pasarnya jauh, mungkin karena masih baru buka lahan jadinya fasum jauh banget. Kok jadi curhat ya hahaa

  35. Wah baik banget ya mba, brand ini ternyata mau ikut berbagi ditengah masa wabah. Semoga usahanya terus laris dan campaignnya berlangsung lebih dari 2 bulan

  36. Belum pernah nyoba kopi ini, kayaknya enak ya menikmati kopi jujur, asli kopi yg tanpa campuran essen.
    Bisa pesan online juga kah ya?

  37. kopi asli emang paling nikmat.. supaya terjamin nggak pake essen saya selalu beli kopi di penjual yang terpercaya.. cuman pilihan saya kopi arabica

  38. Minum kopi jujur bisa membantu untuk menurunan berat badan, wooow menarik. Kubaru tahu minum kopi bisa menurunkan berat badan

    Semoga Kopi Jujur semakin sukses dengan adanya gerakan membagikan satu juta kopi secara gratisnya ke tenaga medis

  39. udah lama ga ngopi di cafe cafe ku jadi pengen nyobain juga rasa kopi bengkulu itu gimana rasanya, tapi keren sih kopi jujur berpartisipasi bantu temen temen garda depan melawan covid-19.

  40. Emang paling enak minum kopi asli, apalagi kalau ditemenin sama roti deh. Tapi kalau di rumah aku minumnya kopi hitam tanpa gula, dan kalau minum kopi gak pernah pakai gula.

  41. Saya pernah cobain kopi Bengkulu. Memang enak sih rasanya. Kopi yang enak memang kopi asli

  42. Aku masih suka minum kopi nggak jujur sih kak, tapi sesekali aja. Seringnya ya bikin kopi jujur alias kopi asli dan bikin sendiri di rumah. Pakai sedikit gula aren sebagai pemanis, wuih mantap. Sukses terus untuk Kopi Jujur dengan gerakan memberikan satu juta gelas kopinya.

  43. Dari namanya aja udah jujur ya mas hehe. Pasti rasanya juga jujur. Penikmat kopi kudu coba inih

  44. Bagi pecinta kopi, pasti paham taste kopi yg original dan campuran. Kopi jujur rasanya ajakan untuk jujur juga ya mas.

  45. Iya, kopi Bengkulu emang rasanya enak kak. Kopi Lampung dan Sumsel juga oke banget sih. Kalo ke Bengkulu, boleh nih dikabarin kak, biar kumpul bareng blogger dan ngopi bareng, hehe.

  46. Bukan pecinta kopi. Tapi lagi suka bgt ngopi. Espresso sampai kopi susu. Nah, ini yg baru tau soal kopi jujur tanpa essen yg ternyata mengandung banyak mamfaat dan sebaliknya.. Jadi mesti waspada ni untuk urusan ngopi2. Bisa2 jadi ganggu kesehayan tubuh entah sekarang atau nanti.

  47. Thank you untuk share informasinya! Baru tahu bahwa kopi bisa menurunkan berat badan :)! Mungkin harus kopi pahit ya?

  48. Kopi jujur, kopi tanpa campuran essen – Essen merupakan bahan perisa tambahan yang biasanya dicampurkan pada kopi, untuk menghasilkan aroma dan rasa. Tentu saja penambahan essen ini membuat kopi menjadi tidak asli. Aku sebut saja sebagai kopi tidak jujur.

    kopi jujur yang tanpa campuran, kadang bikin perut mules mules….buat yang lambungnya ga kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *