Kapan ganti oli mobil penting diketahui untuk meminimalisir risiko kerusakan mesin mobil Anda. Sebagaimana mesin menjadi komponen utama pada mobil, sehingga membutuhkan perawatan yang tepat terutama penggantian oli mesin. Biasanya penggantian tersebut jika sudah mencapai batas maksimal jarak tempuh. Hanya saja tidak semua orang memperhatikan hal tersebut.
Terlambat mengganti oli menimbulkan beberapa masalah. Sehingga Anda perlu memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan warning penggantian oli.
Ketahui Kapan Ganti Oli Mobil Paling Tepat dan Tandanya
Pada dasarnya setiap kendaraan sudah disertakan buku manual yang dipakai sebagai catatan penggantian oli mesin.
Ketika Anda membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan, petugas bengkel akan mencatat pada buku dan memberikan informasi kepada Anda terkait waktu kapan mengganti oli selanjutnya.
Penggantian oli secara rutin perlu dilakukan untuk merawat mesin agar tetap terjaga. Begitu pentingnya peran mesin kendaraan maka perlu dilakukan pengecekan secara berkala dan memahami kapan Anda harus segera mengganti olinya.
Normalnya penggantian oli mesin adalah setiap mencapai jarak 10.000 km atau selama 6 bulan sekali. Hal ini berlaku pada penggunaan jenis oli full sintetik.
Namun berbeda jika menggunakan oli yang banyak campuran mineralnya, maka Anda perlu melakukan penggantian ketika mencapai 5000 km.
Perlu diingat kapan ganti oli mobil, penggantian oli menurut buku manual perlu diikuti dengan asumsi mobil dalam pengoperasian normal. Hal ini berarti mobil Anda tidak sering melintas jalan tanjakan maupun jalan macet hingga offroad.
Begitu juga sebaliknya, jika mobil Anda sering melewati medan terjal dan mesin dipaksa kerja keras secara rutin maka penggantian olinya juga akan lebih cepat. Sehingga semua tergantung pada penggunaan kendaraan itu sendiri.
Sisi lain yang menjadi peringatan untuk Anda adalah dari segi tanda yang muncul pada kendaraan sehingga mengharuskan Anda mengganti oli mesin secepatnya. Apa tanda-tandanya?
Tanda atau Patokan Kapan Harus Ganti Oli Mesin
Untuk menentukan waktu penggantian, Anda bisa memperhatikan tanda berikut.
Akselerasi Mesin Semakin Berat
Biasanya turunnya kualitas oli menyebabkan gesekan yang terjadi antar komponen mesin. Hal ini sebagai tanda kapan ganti oli mobil paling tepat.
Gesekan akan terus meningkat seringnya penggunaan. Semakin lama mengakibatkan performa mesin menjadi menurun. Ketika Anda menginjak pedal gas akan terasa seperti seret atau telat akselerasinya.
Suara Kasar pada Mesin
Tanda selanjutnya adalah suara kasar yang timbul dari mesin. Hal ini dapat diidentifikasikan secara visual. Suara tersebut dapat menjadi patokan atau peringatan untuk mengganti oli secepatnya.
Perubahan pada Oli
Hal lain yang cukup terlihat adalah adanya perubahan warna pada oli. Oleh karena itu Anda perlu memeriksakan secara berkala. Oli yang berwarna kehitaman atau encer maka Anda perlu menggantinya.
Munculnya Peringatan Mobil
Pada beberapa kendaraan keluaran terbaru biasanya tersemat peringatan untuk ganti oli. Tanda ini terletak pada area stir.
Tanda tersebut akan menyala ketika mobil memiliki tekanan mesin terlalu rendah. Jika sudah muncul peringatan maka sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Pentingnya mengetahui kapan ganti oli mobil maka tidak akan mengalami kerusakan mesin.
Stick Level Oli Mesin Melebihi Batas
Biasanya penambahan oli mobil melebihi batas atau terlalu banyak akan memperlambat putaran mesin yang mengakibatkan performa mesin menjadi turun.
Anda perlu melakukan pengecekan saat mesin mobil berada dalam kondisi dingin. Apabila permukaan oli terletak di bawah batas standarnya maka Anda bisa menambahkannya. Namun jika berlebihan maka Anda bisa mengatasinya.
Getaran Mesin Terlalu Besar
Apabila mesin dalam posisi idle dan terdengar suara getaran yang keras dan berat maka ini menjadi tanda Anda perlu segera ganti oli.
Biasanya getaran ini disebabkan oleh kualitas oli yang menurun. Getaran tersebut cukup tinggi dan terasa. Jika Anda menemui hal ini maka Anda perlu segera mengganti oli mesinnya.
Muncul Asap Gelap dari Knalpot
Kapan ganti oli mobil selanjutnya adalah munculnya asap yang berwarna hitam keluar dari knalpot. Munculnya asap ini karena oli sudah menurun kualitasnya.
Asap seharusnya berwarna transparan tak lagi normal. Hal ini karena oli dari dalam mesin menguap serta mulai masuk ke ruang bakar.
Pada umumnya mobil yang menggunakan PVC memasukkan gas di ruang engkol ke ruang bakar tersebut. Oli akan ikut terbakar dan menguap, sehingga asap kendaraan berwarna pekat.
Jarak Tempuh melampaui Batas
Hal yang paling sering terlupakan adalah catatan jarak tempuh yang seharusnya. Jika sudah mencapai 5.000 km perjalanan sebaiknya segera lakukan penggantian oli dan perawatan mobil.
Penting melakukan pengecekan secara rutin kartu ganti oli sehingga Anda mengetahui kapan ganti oli mobil. Bengkel biasanya memberikan waktu tenggang untuk melakukan penggantian kembali.
Jika Anda mengeceknya secara rutin maka tidak akan ada masalah dengan mobil Anda.
Bagi Anda yang memiliki masalah mobil maka Anda bisa menggunakan jasa Otoklix. Suatu platform yang berfokus pada automotive aftermarket domain.
Otoklix melayani perawatan dan perbaikan mobil seperti ganti oli mobil, servis berkala, ban, dan perbaikan lainnya yang berat maupun ringan. Anda semakin sigap dan mengetahui kapan ganti oli mobil yang tepat. Otoklix memberikan pelayanan terbaik pada kendaraan Anda.