Novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria berkisah tentang Kanaya yang jatuh cinta pada Reno, pria yang berusia jauh lebih tua darinya. Dalam sebuah perjalanan ke Praha, Kanaya akhirnya mengetahui rahasia besar di masa lalu yang selama ini tidak diketahuinya.
Selain berkisah tentang cinta antara pria dan wanita, novel roman Kekasih Semusim terbitan Falcon Publishing ini juga menyelipkan kecintaan seorang anak bangsa terhadap tanah airnya. Mengambil latar belakang Praha dengan keindahan khas kota tua Eropa, novel ini membawa pembaca hanyut dalam setiap gejolak rasa dari tokoh-tokohnya.
Sinopsis Kekasih Semusim
Adalah Kanaya, seorang mahasiswi tingkat akhir yang juga menjadi influencer. Ia jatuh cinta dengan Reno, seorang pengusaha yang usianya jauh lebih tua. Hubungannya dengan Reno membuat Kanaya sering mendapat komentar nyinyir dari para follower akun media sosialnya.
Kanaya adalah putri semata wayang dari Nina. Nina sendiri adalah seorang single parent yang begitu protektif terhadap Kanaya. Karena hubungan buruk dengan suaminya yang berakhir pada perceraian, Nina melarang Kanaya berpacaran.
Nina yang berprofesi sebagai penulis, mendapat undangan dari Eyang Yono yang tinggal di Praha. Eyang Yono adalah seorang eksil yang kehilangan kewarganegaraan Indonesianya akibat peristiwa 1965. Lelaki tersebut tidak bisa pulang ke tanah air, karena alasan politis yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru. Eyang Yono meminta Nina untuk menuliskan kisah hidupnya menjadi sebuah buku.
Nina mengajak Kanaya terbang ke Praha. Tanpa sepengetahuan Nina, Kanaya juga membuat janji untuk bertemu dengan Reno. Kanaya memberikan alasan palsu kepada Nina, agar bisa bertemu dengan pria pujaannya itu. Kanaya dan Reno bertemu pun beberapa kali di tempat dan kota yang berbeda, seperti Praha, Wina, Salzburg, dan lainnya.
Kanaya menganggap Reno mampu mengisi kekosongan hatinya. Pria itu bagai malaikat penjaga bagi Kanaya. Sementara itu, Reno menilai ada sesuatu yang istimewa pada diri Kanaya. Namun, Reno selalu menyembunyikan kisah masa lalunya terhadap Kanaya. Ia selalu mengelak setiap kali Kanaya mencoba menanyakan hal tersebut.
Hubungan keduanya semakin erat, sehingga Kanaya bermaksud mengenalkan Reno kepada ibunya. Namun, sebuah rahasia besar terkuak. Reno yang selama ini diharapkan Kanaya sebagai malaikat bagi masa depannya, ternyata adalah hantu yang datang dari masa lalu.
Kekasih Semusim yang Detil dan Mengalir
Novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria ini menarik untuk dibaca. Berbagai tempat di Eropa, yang mungkin asing bagi beberapa pembaca Indonesia, mampu digambarkan secara detil oleh penulis. Tidak hanya deskripsi secara fisik, nilai historis juga turut dihadirkan untuk memperkaya pengetahuan pembaca. Misalnya salah satu tempat di mana Kanaya dan Reno bertemu, diulas juga tentang tokoh-tokoh yang pernah hadir seabad lalu di tempat tersebut.
“Albert Einstein bekerja di Universitas Jerman Praha. Ia adalah seorang tamu langganan pada Selasa malam di salon Berta Fantova. Einstein menghabiskan waktu di Louvre dengan Georgia Pick dan Vladimir Heinrich, yang kelak menjadi professor astronomi di Universitas Ceko. Jadi selain menyaksikan kelahiran rangkaian novel Kafka, Café Louvre juga turut menemani Einstein menerbitkan Teori Relativitas Umum pada 1915.”
Novel Kekasih Semusim ini juga mendeskripsikan secara detil apa yang dirasakan oleh tokoh-tokohnya. Misalnya, saat Eyang Yono menceritakan masa lalunya kepada Nina.
“Tragedi 1965 sangat membekas bagi dirinya. Namun, hebatnya, ia tak lantas membenci. Ia tetap mencintai tanah airnya dengan segenap jiwa raga. Ia merasa masih Indonesia meski tak diakui negara.”
“Aku bukan orang komunis, tetapi dikomuniskan karena lahir di Madiun., dan ikut organisasi Pemuda Rakyat. Aku dari dulu memang aktif ikut organisasi kepanduan dan masuk ke partai yang menurutku, satu-satunya yang tulus berbuat untuk rakyat.Aku juga ikut di Palang Merah Indonesia. Aku kenal Aidit, Njoto, Chairul Saleh. Bahkan, aku kenal dekat dengan Jenderal Ahmad Yani. Kami berhubungan baik sejak aku masih sekolah di Magelang. Yani menjadi tumbal dalam peristiwa keji G/30S/PKI.”
Buku setebal 420 halaman ini juga menyajikan cerita yang mengalir sehingga enak dibaca. Banyaknya deskripsi tentang setiap lokasi yang ada tidak membuat jengah, tetapi malah mampu menarik pembaca yang seakan ikut hadir di tempat-tempat indah tersebut.

Kisah Nyata Eyang Nyono di Novel Kekasih Semusim
Hal menarik lainnya dari novel yang terbit pada April 2021 ini yaitu kisah nyata Eyang Yono (Soegeng Soejono). Ia adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang diutus untuk belajar ke Eropa pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Pergolakan politik tahun 1965 yang berakibat pada jatuhnya Pak Karno, ternyata punya dampak yang luar biasa bagi para mahasiswa yang tengah berada di Eropa tersebut. Mereka dicabut kewarganegaraannya oleh pemerintah Orde Baru sehingga tidak bisa lagi pulang ke tanah air.
Baca juga: Novel Mangun: Sebuah Perjalanan Cinta Kasih Sang Romo
Pesan Cinta dari Novel Kekasih Semusim
Kekasih Semusim membawa pesan moral tentang cinta kepada pembacanya. Cinta orang tua yang rela berkorban untuk memberikan yang terbaik kepada anaknya. Cinta antara pria dan wanita yang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Dan juga cinta seorang anak bangsa kepada negerinya, meski ia terpisah ribuan kilometer jaraknya.
Bagi teman-teman yang beminat mendapatkan novel Kekasih Semusim ini, silakan menghubungi akun Instagram Dini Fitria atau ke official Tokopedia di Tokopedia.com/semusimofficial.
Emang sekeren itu bukunya, mbak. Love banget.