Kita berada di era teknologi informasi yang berkembang begitu pesat, yang memberikan beragam kemudahan hidup. Keberadaan telepon cerdas membuat kehidupan kita berubah, tak terbatas lagi oleh ruang. Beragam aktivitas bisa kita lakukan melalui barang berbentuk persegi panjang ini, tanpa harus repot keluar rumah. Mulai dari  berkomunikasi, mengikuti perkembangan berita terkini, belanja barang,  mentransfer uang, membeli makanan, hingga memesan kendaraan, semua bisa dilakukan dengan sentuhan jari tangan. Dunia seakan dalam genggaman.

Salah satu aplikasi yang banyak memberikan kemudahan yaitu Grab. Bisa dipastikan, aplikasi ini terinstal di hampir semua telepon cerdas. Pun saya, hampir setiap hari menggunakan Grab untuk memberikan kemudahan dalam aktivitas. Memesan makanan dan transportasi daring adalah dua kegiatan yang paling banyak saya lakukan melalui Grab, di antara layanan yang lain.

Ngobrol Produktif bareng Grab

Perubahan adalah keniscayaan. Perkembangan terjadi setiap saat, semua harus bisa mengikuti bila ingin bisa bertahan. Grab terus melakukan inovasi seiring dengan perkembangan yang terjadi untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sebuah gathering bertema “Ngobrol Produktif bareng Grab” memberikan gambaran tentang inovasi yang terus dilakukan oleh Grab.

Dalam paparannya di acara yang berlangsung di GIOI, Senopati, Jakarta pada 28 Agustus 2019, Shanti Iriani (Corporate Culture Partner dari Grab Indonesia) mengungkapkan tentang bisnis di masa sekarang yang memiliki sifat VUCA. VUCA ini singkatan dari Volatile (bergejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), dan Ambiguity (ketidakjelasan). Keadaan ini perlu dihadapi dengan VUCA, yakni Visionary Leader, Unleash the (hidden) potentials, Change Agent, dan Agility Builder.

Pemimpin visioner mampu membuat perusahaan tetap bertahan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat di waktu mendatang. Menemukan potensi tersembunyi akan memampukan kita untuk menemukan kesempatan dan menerima setiap tantangan yang ada. Agen perubahan menetapkan tujuan dan misi serta memotivasi diri sendiri dan tim, pembangun kegesitan selalu mempelajari hal-hal baru berpikiran terbuka serta menyadari bahwa ia bukan yang terbaik dalam segala hal.

Sejalan dengan perkembangan yang terus berlangsung, Grab tak pernah berhenti berinovasi. Grab hadir dan melayani setiap orang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Grab kini menjadi platform Online-to-Offline nomor 1 di regional, di mana aplikasi mobile-nya telah mencapai 144 juta unduhan. Cakupannya meliputi 336 kota di 8 negara, dan terus bertambah.

Kehadiran Grab memberi dampak positif dengan kontribusi sebesar Rp 48,9 triliun bagi perekonomian Indonesia pada tahun 2018. Pengemudi GrabCar mengalami peningkatan penghasilan rata-rata 114% (Rp 7 juta/bulan) dan pengemudi GrabBike mengalami peningkatan rata-rata 113% (Rp 4 juta/bulan). Sementara, merchant GrabFood mengalami peningkatan pendapatan sebesar 60%.

Grab for Business

Perjalanan bisnis tak bisa dilepaskan dari operasional perusahaan sehari-hari. Untuk kelancaran usaha, seorang karyawan bisa melakukan beberapa kali perjalanan bisnis dalam satu minggu. Misalnya saat menghadiri pertemuan dengan klien, kunjungan ke kantor-kantor cabang, ataupun kepentingan lain.

Namun, rutinitas perjalanan bisnis sering menjadi tidak efisien waktu dan biaya karena kemacetan. Karyawan akan dirugikan dari segi waktu. Juga, kendaraan yang seharusnya bisa digunakan belum kembali ke kantor akibat macet. Jika memilih naik kendaraan umum, karyawan harus repot dengan keharusan menyimpan struk bukti pembayaran dan proses reimburs.

Sementara itu, perusahaan akan mengalami kerugian dari segi biaya perjalanan. Jika menggunakan mobil operasional kantor, budget untuk bahan bakar bisa melonjak. Jika bekerja sama dengan perusahaan penyedia transportasi, tarif satu kali perjalanan juga menjadi mahal.

Salah satu solusi terbaru Grab untuk permasalahan di atas yaitu dengan menghadirkan fitur Grab for Business. Fitur ini bisa membantu kita untuk memisahkan perjalanan pribadi dengan perjalanan bisnis. Dengan begitu, kita bisa mudah mengatur pengeluaran dan menghemat waktu dalam pelaporan pengeluaran. Pofil bisnis ini memberikan beberapa benefit. Secara langsung akan terhubung dengan laporan perjalanan sehingga saat memesan Grab semua biaya akan dimasukkan ke laporan.

Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan Grab for Business ini, yaitu:

~ Menghemat Biaya Perjalanan Bisnis Hingga 30%
Dibandingkan dengan menggunakan kendaraan operasional kantor, penggunaan fitur Grab for Bussiness mampu menghemat dan meningkatkan efisiensi biaya transportasi hingga 30%. Kendaraan operasional kantor memerlukan biaya tambahan, seperti biaya perawatan. Grab for Business menjadi solusi korporasi untuk mendorong kemajuan bisnis para pengguna.

~ Fitur Concierge
Fitur ini diberikan Grab agar korporasi semakin mudah melayani tamu-tamu perusahaan. Perusahaan bisa mengatur dan memesan perjalanan untuk tamu tanpa menggunakan aplikasi Grab. Layanan transportasi melalui web-booking ini mudah pemakaiannya, yaitu dengan memasukkan data-data penumpang berupa nama, tujuan, alamat e-mail dan nomor ponsel. Selanjutnya, penumpang akan menerima informasi pemesanan melalui SMS. Fitur concierge ini punya kelebihan lain berupa waktu tunggu yang lebih singkat, dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu fitur ini juga memiliki kelebihan berupa pengelolaan pembayaran atau penagihan yang terpusat sehingga pengeluaran lebih mudah dikontrol.

~ Pemberian Grabgifts
Grabgifts ini berupa voucher yang bisa diberikan ke siapa saja, misalnya pelanggan, tamu, klien atau karyawan. Nilai Grabgifts bisa disesuaikan, baik untuk nilai voucher, waktu, lokasi, jenis layanan transportasi, hari dan frekuensi penggunaan sampai penamaan kode promo.

~ Layanan Transportasi Bisnis yang Terintegrasi
Grab for Bussiness sudah terintegrasi dengan platform pengelolaan keuangan supaya pengeluaran bisa ditelusuri. Beberapa platform pengelola keuangan seperti River Chrome, SAP Concur, dan Expensify sudah disinkronisasi ke dalam layanan Grab for Bussiness. Perusahaan juga bisa mengatur perjalanan dinas karyawan sesuai kebutuhan, baik siang ke malam maupun upgrade dari layanan ekonomi ke layanan premium. Layanan Grab for Bussiness juga memberikan tambahan poin Grabrewards yang bias ditukar dengan rewards menarik yang tersedia di katalog.

Cara Mendaftar ke Grab for Business

Cara mendaftarkan akun Grab menjadi Grab for Business cukup mudah. Setelah mengunduh dan instal aplikasi Grab pada smartphone, lakukan langkah-langkah berikut:

• Buka profile aplikasi GRAB
• Tambahkan profil bisnis dan integrasikan dengan email
• Masukkan kode verifikasi dari e-mail
• Profil bisnis siap digunakan

Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, kita sudah bisa melakukan pemesanan perjalanan bisnis. Tidak perlu khawatir, kita masih bisa mengubah pemesanan untuk perjalanan personal dengan tap tombol personal.

Grab for Business menerima seluruh metode pembayaran untuk memudahkan proses pembayaran bisnis pelanggannya. Proses pembayaran tersebut bisa menggunakan kartu kredit perusahaan, kartu kredit personal ataupun secara tunai. Grab menyediakan pelayanan GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress untuk keperluan bisnis ini.

Pengalaman Menggunakan Profil Bisnis

Setelah mendaftarkan akun Grab ke profil bisnis, saya mencoba menggunakannya. Ada beberapa perjalanan yang saya lakukan, dan saya bisa dengan mudah mengaturnya menjadi perjalanan personal maupun perjalanan bisnis.

~ Grab e-receipt
Setiap transaksi yang selesai kita lakukan dengan menggunakan layanan Grab (GrabBike, GrabFood, dan sebagainya), maka ada Grab e-receipt yang akan kita terima melalui e-mail. Ini seperti nota atau kuitansi untuk setiap transaksi, yang dikirim dalam bentuk digital.

Jika kita melakukan perjalanan menggunaan profil bisnis, maka ada notifikasi tersendiri. Bisa dilihat di gambar, pada bagian yang saya lingkari dengan warna merah. Pada bagian kanan e-receipt tersebut, tertulis biaya yang dikeluarkan secara rinci termasuk jika kita menggunakan kode promosi.

~ Laporan Mingguan atau Bulanan
Salah satu manfaat dengan menggunakan profil bisnis yaitu adanya laporan mingguan atau bulanan yang akan dikirimkan melalui e-mail pengguna Grab. Saya mengatur periode pelaporan tersebut secara mingguan.

Penghitungan waktu laporan mingguan diperhitungkan dari hari Senin hingga Minggu. Setelah periode tersebut berakhir, Grab akan mengirimkan laporan melalui e-mail. Misalnya untuk periode 2-8 September 2019 yang lalu, kebetulan saya hanya satu kali melakukan perjalanan bisnis. Jadi hanya satu transaksi perjalanan yang muncul di laporan.

Laporan semacam ini memiliki banyak manfaat. Bagi karyawan, ia tak perlu repot meminta struk dari setiap perjalanan bisnis yang dilakukan. Cukup dengan menunjukkan satu laporan periodik ini, ia dapat mengajukan reimburse ke perusahaan.

Sementara bagi perusahaan, tracking atau penelusuran bisa dilakukan. Apakah karyawan tersebut menempuh jalur atau rute yang wajar, atau tidak. Selain itu, analisis lainnya bisa dilakukan apakah perjalanan bisnis yang dilakukan karyawan tersebut efektif atau tidak, termasuk dampaknya bagi bisnis perusahaan.

Nah, segera ubah akun Grab teman-teman ke profil bisnis! Dan nikmati bermacam manfaat dari Grab for Business ini.