Gairah seksual sendiri dapat muncul karena kombinasi faktor biologis, pribadi, dan hubungan dengan pasangan. Namun, siapa sangka, gairah seksual juga bisa mengalami penurunan.

Adapun gairah seksual yang menurun adalah gambaran suatu kondisi ketika minat terhadap seks berkurang. Dalam kondisi tertentu seperti libido menurun saat hubungan dengan pasangan sedang bermasalah masih dianggap normal. Akan tetapi, saat gairah seksual pria menurun secara terus-menerus, Anda wajib waspada. Hal ini bisa jadi tanda kesehatan seksual tengah bermasalah.

Maka, Anda perlu mengenali beberapa penyebab turunnya gairah seksual pria agar segera diatasi. Lalu, apa saja penyebabnya? Simak beberapa faktor penyebab gairah seksual pria menurun yang dilansir dari Everyday Health berikut ini.

• Stress 
• Depresi dan gangguan kecemasan 
• Kepercayaan diri sedang rendah 
• Efek samping konsumsi alkohol dan narkoba 
• Kurang tidur 
• Efek samping sejumlah obat depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya 
• Disfungsi ereksi 
• Hormon testosteron rendah karena cedera, peradangan, tumor di testis, sampai sirosis hati 
• Penyakit kronis seperti kanker, penyakit ginjal, jantung, HIV, diabetes 
• Hubungan dengan pasangan sedang bermasalah

Beberapa faktor penyebab turunnya gairah seksual diatas tentu perlu Anda waspadai. Namun, saat kondisi gairah seksual memang tengah Anda alami penurunan, tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasinya. Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi gairah seksual pria yang menurun seperti berikut ini:

• Terapi obat untuk meningkatkan fungsi seksual 
• Terapi hormon ketika kadar testosteron rendah 
• Terapi psikologis 
• Penggunaan alat bantu mekanis untuk disfungsi ereksi

Untuk mengatasi gairah seksual dengan terapi psikologis, Anda bisa tanya dokter online untuk menanyakan prosedur dan detail informasinya lebih lanjut secara online via fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Ada pula cara mengatasi gairah seksual pria yang menurun dengan terapi obat untuk meningkatkan fungsi seksual, Anda bisa mencoba Vitamale.

Apa Itu Vitamale?

Vitamale atau NF Vitamale merupakan salah satu jenis obat kuat yang digunakan untuk membantu meningkatkan stamina pria saat melakukan hubungan seksual. Obat tersebut diproduksi oleh PT. Aimfood Manufacturing Indonesia dalam bentuk kapsul dan mengandung berbagai ekstrak bahan alami yang berkhasiat dan aman seperti pasak bumi, ginseng, ginseng peru, biji guarana, dan biji jintan hitam.

Manfaat Vitamale untuk Pria

Lalu, apa berbagai manfaat yang Anda bisa dapatkan setelah mengonsumsi Vitamale? Berikut beberapa manfaat Vitamale, di antaranya:

1. Meningkatkan gairah seksual

Kita tahu bahwa setelah melakukan aktivitas yang padat seperti bekerja maupun olahraga, biasanya pria akan merasa kelelahan dan stres. 

Tentu, hal tersebut dapat membuat pria kehilangan gairah untuk berhubungan badan. 

Maka dari itu, Vitamale dapat membantu untuk mengatasi hal tersebut dengan cara membangkitkan gairah pria untuk melakukan hubungan seksual bersama pasangannya.

2. Meningkatkan stamina pria

Aktivitas yang padat seharian memang sering menguras stamina semua orang tak terkecuali kaum pria. Saat stamina berkurang, pria akan memiliki performa yang buruk ketika melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Tentu hal tersebut sangat tidak diharapkan. Maka, Vitamale dapat membantu pria dalam meningkatkan stamina, sehingga performa saat melakukan hubungan seksual bersama pasangan akan menjadi lebih baik.

3. Memperbaiki gairah seksual meski usia bertambah

Salah satu penyebab menurunnya gairah seksual pria juga dipengaruhi oleh faktor usia. Seiring bertambahnya usia, gairah untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan bisa menurun.

Tentu hal tersebut bisa menjadi masalah, karena salah satu kunci memperkuat keharmonisan hubungan suami-istri yaitu dengan berhubungan seksual. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena dengan mengkonsumsi Vitamale dapat membantu membangkitkan atau memperbaiki gairah seksual pria meski usia kian bertambah.

4. Membuat ereksi menjadi lebih maksimal

Salah satu hal utama dalam melakukan aktivitas seksual yang berkualitas yaitu ereksi yang maksimal. Adapun ereksi yang maksimal akan membuat pasangan merasakan kenikmatan yang lebih besar saat berhubungan seksual.

Namun, terkadang akibat beberapa faktor, pria sering ereksi tidak maksimal. Maka, saat hal tersebut terjadi, Anda bisa mengkonsumsi Vitamale yang dapat membantu alat vital pria agar bisa melakukan ereksi secara maksimal.

Aturan Pakai Vitamale

Meski Vitamale dikenal sebagai obat penambah stamina pria, tapi Anda jangan khawatir. Vitamale sendiri merupakan golongan obat tradisional yang masuk dalam kelas terapi sebagai suplemen dan bisa juga untuk terapi obat tambahan sebagai jamu herbal.

Akan tetapi, mengkonsumsi Vitamale sendiri juga harus sesuai dosis yang dianjurkan meski obat ini tergolong obat herbal.

Biasanya Vitamale dianjurkan dikonsumsi 1-2 kapsul per hari sesudah makan. Namun untuk menambah durasi bercinta dan memaksimalkan ereksi pria, Anda bisa mengkonsumsi obat ini sebanyak 1-2 kapsul dalam 60 menit sebelum melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Selain itu, dosis untuk mengobati lemah syahwat atau libido yang sangat rendah, obat Vitamale dapat dikonsumsi 1 kapsul dalam 1-2 hari. Konsumsi Vitamale dengan dosis tersebut nantinya akan membuat gairah untuk berhubungan seksual dengan pasangan secara perlahan menjadi lebih baik.

Efek Samping Vitamale

Kemudian untuk efek samping dari obat Vitamale sendiri, hingga saat ini belum ditemukan laporan terkait hal tersebut. Namun, apabila nantinya terjadi efek samping yang tidak diinginkan, maka dianjurkan menghentikan penggunaan obat Vitamale dan segera hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut. Sementara itu, bagi Anda yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisi yang ada pada obat Vitamale wajib menghindari mengonsumsi obat penambah stamina pria ini.

Sebelum mengkonsumsi Vitamale, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter terkait aturan pakai lebih lanjut yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Hal tersebut guna mengantisipasi munculnya efek samping yang tidak diharapkan.