Indonesia Fundraising Award 2020 tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Hingga tanggal 18 Juli 2020, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 84.882 dengan korban meninggal dunia 4.016 jiwa. Sementara di tingkat global, terdapat 14,2 juta kasus positif dengan korban meninggal 600 ribu jiwa.
Indonesia Fundraising Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI) kepada lembaga gerakan kemanusiaan yang ada di Indonesia. Pemberian penghargaan ini untuk memberikan semangat dan inspirasi bagi lembaga dan organisasi lainnya yang bergerak di bidang kemanusiaan. Lembaga-lembaga tersebut perlu diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama.
Covid-19 memiliki dampak terhadap perekonomian. Saat ini terjadi penurunan signifikan dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020. Ekonomi tengah memasuki masa resesi, di mana jutaan orang akan menjadi miskin, termasuk di Indonesia. Setiap elemen bangsa harus bahu-membahu dalam menghadapi dan mencari solusi atas dampak ekonomi yang ada.
Indonesia Negara Dermawan di Dunia
Indonesia dikenal sebagai negara dermawan di dunia. Saat pandemi mulai merebak beberapa bulan lalu, banyak aksi filantropi yang dilakukan oleh rakyat Indonesia. Kita masih ingat, konser amal yang dilakukan oleh almarhum Didi Kempot berhasil mengumpulkan donasi yang cukup besar dari masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2018 lalu negara kita sempat dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia menurut survei Charities Aid Foundation (CAF). Dalam pemeringkatan tersebut, ada 3 indikator yang dipakai untuk menilai indeks kedermawanan yakni donasi uang, partisipasi sebagai relawan, dan kesediaan membantu orang asing.
Filantropi memiliki sejarah kuat di Indonesia. Budaya gotong-royong telah lama mengakar di masyarakat, misanya ketika membangun rumah atau membuka pertanian dengan semangat menjaga hubungan komunal. Banyak prasasti dan naskah kuno yang menunjukkan rasa welas asih sejumlah penguasa masa lampau di Sumatra dan Jawa kepada rakyatnya. Sejalan dengan masuknya Islam, filantropi di Indonesia memiliki bentuk baru. Ada tiga bentuk filantropi yaitu zakat, sedekah, dan wakaf yang terus dilakukan hingga saat ini.
Aksi kemanusiaan terus dilakukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun lembaga lain di Indonesia. Perkembangan teknologi memberikan banyak cara dalam berbagi, misalnya melalui platform digital. Di masa sekarang, banyak lembaga kemanusiaan di Indonesia yang menyediakan platform tersebut, sehingga masyarakat semakin mudah untuk berbagi, kapan saja dan di mana saja.
Indonesia Fundraising Award 2020
Institut Fundraising Indonesia (IFI) memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam sosial kemanusiaan di Indonesia dengan menggelar Indonesia Fundraising Award 2020. Direktur IFI, Arlina F. Saliman mengungkapkan, penghargaan ini diharapkan mampu mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar termotivasi melakukan fundraising karena tujuan fundraising sendiri adalah untuk kemandirian organisasi atau lembaga.
IFA Award diharapkan juga dapat mendorong ketertarikan anak-anak muda untuk masuk ke dalam dunia sosial kemanusiaan agar nantinya tercipta kaderisasi SDM. Selain itu, penghargaan ini dapat mendorong lembaga sosial kemanusian untuk mengelola lembaganya secara profesional dan transparan sehingga dapat dipercaya publik dalam setiap program yang dikampanyekan.
Penghargaan IFA 2020 dilakukan secara daring pada tanggal 9 Juli 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting. Selain nominator, IFA Award mengundang media massa, media online, tokoh, dan puluhan blogger di Indonesia. Penjurian IFA Award dilakukan oleh Direktur KNKS Ahmad Juwani, Direktur IFI Arlina F.Saliman dan Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Agus Budiyanto. Para pemenang nominasi adalah lembaga-lembaga yang sudah berjibaku dalam kemanusiaan.
Pemenang Indonesia Fundraising Award 2020
Berbagai kategori nominasi IFA Award yaitu Fundraising Zakat Terbaik, Fundraising Infak Terbaik, Fundraising Kemanusiaan Terbaik, Fundraising CSR Terbaik, Fundraising Digital Terbaik, Platform Fundraising Digital Terbaik, Fundraising Program Kesehatan Terbaik, Fundraising Program Pendidikan Terbaik, Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik, Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik, Fundraising Wakaf Produktif Terbaik, Fundraising Komunitas Terbaik, Fundraising Penggalangan Dana Langsung, Fundraising Kurban Terbaik, Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi, Life Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia.
Semua nominasi pemenang adalah lembaga yang terbukti telah berbuat banyak kepada masyarakat Indonesia. Berikut pemenang untuk masing-masing kategori:
~ Fundraising Zakat Terbaik: Dompet Dhuafa
~ Fundraising Infak Terbaik: Baitul Maal Hidayatullah
~ Fundraising Kemanusiaan Terbaik: Aksi Cepat Tanggap
~ Fundraising CSR Terbaik: Human Initiative
~ Fundraising Digital Terbaik: Baznas
~ Platform Fundraising Digital Terbaik: kitabisa.com
~ Fundraising Program Kesehatan Terbaik: Palang Merah Indonesia
~ Fundraising Program Pendidikan Terbaik: Yatim Mandiri
~ Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik: Indonesia Corruption Watch
~ Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik: LBH Jakarta
~ Fundraising Wakaf Produktif Terbaik: Sinergi Foundation
~ Fundraising Komunitas Terbaik: Gerak Bareng
~ Fundraising Penggalangan Dana Langsung: Lembaga Manajemen Infaq (LMI)
~ Fundraising Kurban Terbaik: Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu)
~ Program Fundraising oleh Perguruan Tinggi: Social Trust Fund Universitas Islam Negeri Jakarta
~ Life Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia: K. H. Salahuddin Wahid
Selain memberikan award, IFI juga berterima kasih kepada lembaga pendukung gerakan fundraising di Indonesia seperti Pegadaian Syariah, Bamuis BNI, Yatim Mandiri, Badan Wakaf Alquran, Solo Peduli, Laz Harfa, Nurul Hayat, dan Sekolah Relawan.
Tentang IFI
Institut Fundraising Indonesia (IFI) merupakan lembaga training, consulting dan publishing yang bergerak di bidang fundraising. IFI didirikan oleh Arlina F. Saliman dan M. Arifin Purwakananta pada 2013 yang berpengalaman di dunia fundraising.
Keresahan terhadap minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising menjadi gagasan munculnya IFI. Selain itu, IFI juga lahir karena masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena strategi fundraising yang kurang tepat.
IFI memiliki visi melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising dalam dan luar negeri. Sedangkan misinya yaitu mendorong kemandiriaan Indonesia melalui kemitraan fundraising agency. Selain itu juga membangun jaringan lembaga sosial untuk program sustainable development.
IFI juga menyediakan literatur fundraising yang relevan untuk Indonesia melalui penerbitan buku, majalah, media online dan media fundraising lainnya. Hadirnya IFI diharapkan mampu mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising publik dan dukungan masyarakat.