Sepatu merupakan salah satu fashion yang cukup banyak dicari. Sepatu tidak hanya digunakan untuk melengkapi penampilan, namun juga menjadi kebutuhan untuk banyak orang. Dari sini, menjadikan bisnis sepatu sebagai sebuah peluang usaha dapat dilakukan bukan? 

Namun, bila tertarik untuk menggeluti bidang ini, pebisnis harus siap menghadapi berbagai tantangan usaha. Bahkan, harus siap mengajukan pinjaman modal usaha. Mengingat, modal yang dibutuhkan tidak kecil. 

Risiko Bisnis Sepatu yang Harus Siap Dihadapi

Ketika menggunakan pinjaman modal usaha untuk membangun sebuah bisnis, Anda harus mengetahui saja risiko yang ada di depan nantinya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengelola sekaligus mengatasi seluruh risiko tersebut. 

Berikut berbagai macam risiko berbisnis sepatu, antara lain:

1. Banyaknya variasi yang harus diciptakan

Tidak semua orang menyukai sepatu dengan model A, B, atau C, bahkan tidak semua orang menyukai sepatu dengan warna putih dan hitam. Tentu saja setiap orang mempunyai selera berbeda. 

Pemilihan model dan warna bisa menjadi tantangan tersendiri ketika berbisnis. Anda bisa menyediakan warna dan model sesuai dengan tema. Contohnya saja seperti model sepatu dengan warna-warna yang cerah. 

Memproduksi sepatu dalam jumlah banyak seperti ini memang akan memakan banyak modal, namun selama Anda menghitung pinjaman modal usaha dengan baik, ini bukan menjadi sebuah masalah. 

2. Ukuran kaki bervariasi

Dalam berbisnis sepatu, ukuran kaki menjadi tantangan. Setiap pelanggan mempunyai ukuran kaki berbeda-beda, mungkin Anda pernah berpikir untuk menyediakan berbagai macam ukuran di setiap produk sepatu. 

Sebenarnya, cara yang lebih tepat untuk meminimalisir banyaknya ukuran sepatu adalah menentukan segmen terlebih dulu. Anda bisa menentukan usia berapa yang menjadi pelanggan serta berapa ukuran kaki yang mereka miliki. 

3. Ketersediaan model

Model yang variatif bisa memberikan peluang penjualan yang besar. Namun, biasanya produsen yang terkendala modal, enggan untuk menyediakan berbagai macam desain. 

Bila Anda sudah menggunakan pinjaman modal usaha, sepertinya tidak perlu menimbang-nimbang hal ini. Anda dapat fokus pada tema dan desain serta memproduksi sepatu untuk berbagai macam segmen, sehingga target konsumen akan bisa tercapai dengan baik. 

4. Sulitnya menebak kondisi pasar

Tidak stabilnya pasar menjadi salah satu risiko yang cukup menantang ketika berbisnis sepatu. Hal tersebut dapat memberikan banyak dampak seperti penurunan permintaan pasar, perubahan bahan baku hingga sulitnya mencapai target penjualan. 

Untuk menghindari risiko ini, Anda harus mengurangi angka produksi selama beberapa waktu kedepan, sehingga harga pasar kembali normal serta berjalan dengan stabil. 

Untuk sepatu-sepatu yang sudah cukup lama diproduksi namun tidak laku, Anda bisa memberikan penawaran flash sale atau giveaway, sehingga produksi sepatu akan terus menerus baru. 

Tips Membuat Bisnis Sepatu Laris Manis

Sebagai seorang pebisnis, tentu saja Anda ingin bisnis semakin dikenal karena kualitas produk yang dijual. Lebih-lebih karena menggunakan pinjaman modal usaha, semangat untuk mencapai target penjualan setiap bulan menjadi semakin besar. 

Agar produk sepatu yang Anda jual menjadi semakin laris manis, berikut beberapa tipsnya, antara lain:

1. Terus tingkatkan kualitas produk

Agar semakin disukai oleh konsumen, Anda harus terus meningkatkan kualitas produk. Jika sebuah produk mempunyai masa ketahanan yang lebih lama, konsumen akan tertarik untuk membelinya. 

Utamanya jika sepatu digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sepatu sendiri mempunyai fungsi melindungi kaki dari debu dan polusi, oleh sebab itu meningkatkan ketahanan umur produk menjadi hal yang harus diperhatikan. 

2. Lakukan inovasi ketika menciptakan produk

Agar produk sepatu yang Anda miliki disukai konsumen, pastikan selalu inovatif ketika menciptakan produk. Menjadi trendi menjadi sebuah sifat yang harus dimiliki produk karena semua konsumen menyukai hal yang baru. 

Sebelum menyiapkan model dan desain, tidak ada salahnya memperhatikan target pasar yang Anda bidik. Target pasar mempunyai selera model serta desain berbeda. Bila target pasar anda anak muda, buat desain yang baru sesuai trend. Bila melihat ketersediaan dana dari pinjaman modal usaha, tentu ini bukan menjadi masalah bukan?

3. Lakukan branding untuk terus meningkatkan reputasi merek

Mempunyai reputasi yang baik merupakan impian yang dimiliki setiap pengusaha. Untuk meningkatkan reputasi, Anda dapat melakukan branding. Dari pinjaman modal, Anda dapat menganggarkan beberapa persen untuk kebutuhan branding. 

Ajukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan 

Untuk mengembangkan bisnis sepatu, pinjaman modal usaha bisa menjadi pilihannya. Saat ini tidak sedikit bank yang menawarkan pinjaman modal. Sayangnya, untuk pinjaman dalam jumlah tertentu, nasabah harus memiliki jaminan.

Bila Anda ingin melakukan pengajuan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, BankDBS Indonesia bisa menjadi jawabannya dengan produk DBS KTA. Berikut berbagai keunggulan yang diberikan DBS KTA, antara lain:

1. Pinjaman hingga Rp300 juta

Untuk memulai bisnis sepatu, modal yang dibutuhkan memang tidak sedikit. Di DBS KTA, Anda dapat mengajukan pinjaman hingga mencapai Rp300 juta, tanpa menggunakan jaminan apapun.  

2. Bunga flat mulai dari 0,88% per bulannya

DBS KTA memberikan bunga flat mulai dari 0,88% per bulan, dengan adanya bunga flat ini, Anda dapat mengatur arus kas bisnis dengan baik, serta memiliki target yang jelas setiap bulannya. 

3. Cicilan mencapai 36 bulan

Dengan cicilan pinjaman modal usaha hingga mencapai 36 bulan, Anda bisa memilih jangka waktu sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan. 

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki DBS KTA, masih ragu mengajukan pinjaman modal usaha ini? Ajukan sekarang juga, dan kembangkan bisnis yang Anda impikan bersama dengan DBS KTA.